BLKI Balikpapan: Tempat Belajar dan Berkarya bagi Masyarakat Kaltim
Peserta pelatihan di UPTD BLKI Balikpapan datang dari berbagai daerah di Kaltim, dengan harapan dan motivasi yang tinggi.
Balikpapan, intuisi.co – Suryaningsih tersenyum lebar saat melihat para peserta pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan. Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari program yang memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka. Sebagai Kepala UPTD BLKI Balikpapan, ia bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program pelatihan yang berkualitas dan bermanfaat.
“Kami sangat terbuka untuk menerima peserta dari daerah mana pun se-Kaltim,” ujarnya. “Meski kantor kami beralamat di Balikpapan, hal itu bukan berarti program pelatihan hanya ditujukan untuk warga Balikpapan. Kami kan di bawah wewenangnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, jadi wilayah kerja kami se-Kaltim.”
Ia mencontohkan, ada beberapa daerah yang sudah menjalin kerja sama co-sharing dengan UPTD BLKI Balikpapan. Co-sharing merupakan kerja sama yang memungkinkan UPTD BLKI Balikpapan menerima peserta dari daerah tertentu, namun pelatihan dan biaya hidupnya ditanggung oleh UPTD BLKI Balikpapan. Biaya hidup itu mencakup tempat tinggal di asrama, sarapan, makan malam, serta laundry. Program tersebut dinilai sangat menguntungkan bagi para peserta yang terlibat.
“Salah satu daerah yang baru menggelar kerja sama co-sharing dengan kami adalah Penajam Paser Utara (PPU). Kami senang bisa bekerja sama dengan mereka, karena kami melihat antusiasme dan motivasi yang tinggi dari para peserta dari PPU,” kata Suryaningsih.
Selain PPU, ada juga daerah lain yang mengirimkan peserta ke UPTD BLKI Balikpapan, namun dengan skema yang berbeda. Misalnya, Berau. Setiap tahun, Berau menganggarkan dana dari APBD-nya untuk mengirimkan peserta ke UPTD BLKI Balikpapan. “Mereka memang serius untuk meningkatkan sumber daya manusia mereka. Kami mengapresiasi langkah mereka,” puji Suryaningsih.
Tak hanya dari PPU dan Berau, peserta yang diterima untuk mengikuti program pelatihan di UPTD BLKI Balikpapan datang dari berbagai daerah. Mulai dari Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, hingga Samarinda. “Kalau di Samarinda kan ada yang namanya Balai Latihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda milik pemerintah pusat. Mungkin ada peserta yang tidak tertampung di sana, akhirnya ikut di UPTD BLKI Balikpapan,” jelas Suryaningsih.
Dengan beragamnya latar belakang peserta, UPTD BLKI Balikpapan menjadi semakin kaya akan pengalaman dan interaksi. Para peserta saling berbagi cerita, ilmu, dan harapan. Mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu menggapai mimpi mereka melalui program pelatihan yang ditawarkan. Ada yang ingin membuka usaha sendiri, ada yang ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, ada yang ingin mengembangkan karier mereka.
“Kami akan terus berkomitmen untuk menyelenggarakan program pelatihan yang berkualitas. Sebab ada tujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Benua Etam. Kami berharap, dengan adanya program ini, para peserta bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dan bisa mewujudkan mimpi mereka,” tutup Suryaningsih. (DisnakertransKaltim/Adv/Ina)
