Samarinda, intuisi.co – Kasus positif covid-19 masih terus terkonfirmasi di Kaltim. Meski demikian, tren belakangan menunjukkan kasus yang kian melandai. Bahkan Bontang dan Mahakam Ulu, beberapa kali mencatatkan nol konfirmasi dalam sehari.
Senin, 10 Mei 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 92 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 6 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 17 kasus, dan Kutai Timur 1 kasus. Selain itu Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 21 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 24 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 125 kasus. Meliputi Berau 21 kasus, Kutai Barat 21 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 4 kasus, dan Mahakam Ulu 8 kasus. Diikuti Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 21 kasus, Bontang 6 kasus, dan Samarinda 30 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 69.673 atau 1872,2 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 66.742 atau 95,8 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1671 atau 2,4 persen. Menyisakan 1259 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Apresiasi Satgas Penanganan Covid-19
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, mengapresiasi kasus virus corona yang kian melandai di Kaltim. Menurutnya, hal ini juga buah dari kepedulian di masyarakat dalam pengendalian kasus.
“Kinerja semua satgas dan kepedulian masyarakat secara umum sangat baik, karena tren covid-19 terus menurun. Bontang dan Mahulu lebih spesial, karena beberapa kali sukses membuat nol kasus,” sebut Yudha Pranoto, Senin, 10 Mei 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Menurut Yudha, masing-masing daerah memang memiliki tantangan masing-masing dalam penanganan covid-19 ini. Baik dari jumlah penduduk, tingginya jumlah pendatang dan karakter umum masyarakat setempat terkait kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
Namun demikian, kinerja satgas dan kepedulian masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan 5M ini patut diapresiasi. “Kasus positif Minggu kemarin 88 kasus, masih di bawah angka 100. Tentu ini capaian yang baik dan harus terus kita upayakan penurunannya,” pungkas Yudha. (*)
View this post on Instagram