BPBD Kaltim Raih Predikat Baik dari Masyarakat
BPBD Kaltim dapat predikat baik dari masyarakat atas pelayanan data dan informasi bencana melalui sistem informasi kebencanaan.
Samarinda, intuisi.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim berhasil meraih predikat baik dari masyarakat dalam survei kepuasan masyarakat (SKM) yang dilakukan selama periode Januari-November 2023. Survei ini bertujuan untuk mengukur kinerja BPBD Kaltim dalam memberikan pelayanan data dan informasi bencana kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait.
Survei ini menggunakan sistem informasi kebencanaan yang dikembangkan oleh BPBD Kaltim. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses data dan informasi bencana secara cepat, mudah, dan akurat. Sistem ini juga memfasilitasi koordinasi antara BPBD Kaltim dengan instansi terkait lainnya dalam penanggulangan bencana.
Variabel pengukuran SKM didasarkan pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap peyelenggaraan pelayanan publik. Variabel ini terdiri dari 9 unsur pelayanan, yaitu persyaratan, prosedur, waktu, biaya/tarif, produk, kompetensi, perilaku, penanganan pengaduan, dan sarana/prasarana.
Hasil survei menunjukkan bahwa nilai indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap BPBD Kaltim adalah 83,87 pada semester I dan 81,90 pada semester II. Nilai ini menunjukkan bahwa masyarakat puas dengan pelayanan BPBD Kaltim. Nilai IKM di atas 76,60 berarti pelayanan publik berpredikat baik.
Kepala BPBD Kaltim, Agus Tiannur, mengapresiasi hasil survei ini. Ia mengatakan bahwa hasil ini menjadi motivasi bagi BPBD Kaltim untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan tanggapan dan masukan melalui survei ini.
“Kami sangat menghargai partisipasi masyarakat dalam survei ini. Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal data dan informasi bencana. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanggulangan bencana,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan bahwa BPBD Kaltim akan terus mengembangkan sistem informasi kebencanaan yang ada. Ia berharap bahwa sistem ini dapat menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mencegah dan mengurangi dampak bencana di Kaltim.
“Kami akan terus melakukan pembaruan dan peningkatan pada sistem informasi kebencanaan ini. Kami berharap bahwa sistem ini dapat membantu masyarakat untuk lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana,” tutur Bambang.
Sementara itu, salah satu responden survei, Disya Halid, mengaku puas dengan pelayanan BPBD Kaltim. Ia mengatakan bahwa sistem informasi kebencanaan yang disediakan oleh BPBD Kaltim sangat membantu dirinya dalam mendapatkan data dan informasi bencana yang akurat dan terkini.
“Sebagai seorang wartawan, saya sangat membutuhkan data dan informasi bencana yang valid dan update. Sistem informasi kebencanaan yang disediakan oleh BPBD Kaltim sangat membantu saya dalam hal itu. Sistem ini sangat mudah diakses dan dipahami. Saya juga merasa bahwa petugas BPBD Kaltim sangat kompeten dan ramah dalam memberikan pelayanan,” ungkap Disya.
Disya berharap bahwa BPBD Kaltim dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah baik ini. Ia juga mengapresiasi upaya BPBD Kaltim dalam mengembangkan sistem informasi kebencanaan yang inovatif dan canggih.
“Saya berharap BPBD Kaltim dapat terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Saya juga mengapresiasi inovasi BPBD Kaltim dalam mengembangkan sistem informasi kebencanaan ini. Saya kira ini adalah salah satu contoh pelayanan publik yang baik dan modern,” pungkas Disya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)