Buah Manis Kerja Keras PAN Kaltim, di Ambang Satu Kursi DPR RI

Samarinda, intuisi.co – “Kita berharap PAN berhasil mendapatkan satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur,” ujar Baharuddin Demmu, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur, dengan penuh optimisme. Ia baru saja mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan internal suara Calon Legislatif DPR RI dari partainya, yang menempatkan PAN di posisi kedelapan.

Hasil ini tentu saja menjadi kabar baik bagi PAN, yang berusaha keras untuk mendapatkan kembali kursi DPR RI setelah absen selama tiga periode. Namun, hasil ini juga belum final, karena masih harus menunggu proses penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bagaimana PAN mengawal proses ini, dan apa yang membuat partai ini layak mendapatkan kursi DPR RI dari Kalimantan Timur?

Proses penghitungan suara resmi (real count) oleh KPU dimulai sejak 15 Februari dan akan berlangsung hingga 20 Maret 2024. Saat ini, tengah berlangsung proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Pemilu 2024.

Rekapitulasi penghitungan internal suara Calon Legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur oleh PAN didasarkan pada data dari saksi-saksi PAN yang ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kalimantan Timur. Proses penghitungan secara manual menggunakan formulir C1 hasil telah selesai dilakukan, dengan melibatkan 11.441 TPS yang tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

“Kami sangat berterima kasih kepada para saksi yang telah bekerja keras untuk mengawasi dan mendokumentasikan proses pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS. Mereka adalah kader-kader PAN yang loyal dan militan, yang berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024,” ungkap Fahrizal Helmi, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Timur.

Helmi menambahkan, hasil rekapitulasi internal ini merupakan bukti nyata dari kerja keras para kader PAN yang bekerja secara kolaboratif untuk mendapatkan kembali kursi DPR RI dari Kalimantan Timur. Ia mengatakan, PAN memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan daerah ini, serta memiliki kader-kader yang berkualitas dan berintegritas untuk mewakili aspirasi masyarakat.

“Kami yakin bahwa PAN layak mendapatkan kursi DPR RI dari Kalimantan Timur, karena kami memiliki program-program yang pro-rakyat, pro-lingkungan, dan pro-keadilan. Kami juga memiliki calon-calon yang memiliki kompetensi, kapabilitas, dan karakter yang baik, serta memiliki track record yang bersih dan berprestasi,” tegas Helmi.

Helmi juga mengakui bahwa keputusan akhir mengenai perolehan kursi legislatif akan bergantung pada proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Ia menghormati kewenangan dan profesionalisme KPU dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.

“Saat ini prosesnya masih berlangsung hingga tingkat kecamatan. Kami menghargai dan menghormati proses yang dilakukan oleh KPU, dan kami berharap tidak ada kecurangan atau manipulasi yang merugikan PAN atau partai lain. Kami juga siap untuk mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku, serta menunggu hasil keputusan resmi dari KPU,” jelas Helmi.

PAN berkomitmen untuk mengawal proses penghitungan suara hingga selesai, dan siap untuk menerima hasil apapun dengan lapang dada. PAN juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur yang telah memberikan suara dan dukungan kepada PAN dalam Pemilu 2024. PAN berjanji untuk terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat Kalimantan Timur, serta membawa perubahan yang positif bagi daerah ini. (*)