Samarinda, intuisi.co – Bupati Berau Muharram mengumumkan positif virus corona pada Rabu malam, 9 September 2020. Hanya beberapa hari sebelum Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dikabarkan positif covid-19. Keduanya diketahui sempat mengikuti kegiatan yang sama.
Pekan sebelumnya, Selasa, 1 September 2020, Menteri Edhy Prabowo melakukan pelepasan tukik secara simbolis di tepi Pantai Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Berau. Dalam rangka kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Berau selama dua hari.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Berau, hari itu Menteri KKP didampingi Bupati Berau Muharram. Turut menyambut Sekda Kabupaten Berau Muhammad Gazali, Asisten II Setda Berau Mansyah Kelana, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tentram Rahayu, Kepala Dinas Perhubungan, Abdurrahman, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya di Berau. Termasuk Ketua TP PKK Berau Sri Juniarsih.
Keesokannya, Menteri Edhy juga masih berkegiatan di Maratua. Yakni menyerahkan 11 surat izin pemanfaatan wilayah perairan (wisata diving) kepada 11 pelaku usaha di Maratua. Serta menyerahkan bantuan 1 kapal penangkapan ikan 64 GT senilai Rp2,25 miliar untuk Koperasi Usaha Bersama (KUB) Berau, dan bantuan modal usaha perikanan senilai Rp2 miliar kepada KUB Nelayan Ani Barokah dan KUB Mandiri Berau, sebagaimana dilansir dari laman resmi KKP.
Kabar Positif Covid-19
Edhy Prabowo dikabarkan positif virus corona pada 8 September 2020. Dilansir dari tirto.id, politikus Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, menyebut kabar Edhy positif covid-19 sudah merebak sejak dua hari sebelumnya di internal KKP. Melalui rilis video kepada wartawan, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan juga mengonfirmasi koleganya tersebut positif virus corona.
Rabu malam, 9 September 2020, Bupati Berau Muharram merilis video berisi pengumuman bahwa ia terkonfirmasi positif covid-19. Dalam videonya ia, Muharram mengaku lalai karena sempat berinteraksi dengan seseorang. Yang diduganya sebagai penyebab ia terinfeksi virus corona. (*)
