HeadlineKutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Bupati Edi Minta Korban Kebakaran Loa Kulu Kukar Prioritas Bedah Rumah

Bupati Edi Damansyah menyambangi korban kebakaran di Loa Kulu, Kukar. Tak hanya itu, dia juga salurkan bantuan.

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co- Bupati Edi Damansyah menyalurkan bantuan bahan pokok dan kebutuhan dasar kepada para korban kebakaran di Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Selain memberikan pertolongan, Bupati Edi juga menguatkan warga dengan motivasi dan semangat bagi korban kebakaran. Selain itu, Ia juga meninjau langsung puluhan rumah yang hangus dilalap si jago merah menjelang berbuka puasa pada Rabu, 29 Maret 2023.

“Semoga dapat membantu memberikan keringanan atas beban-beban yang saudara-saudara rasakan saat ini,” kata Edi kepada media pada Sabtu, 1 April 2023.

Ia menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan tempat pengungsian para korban di Gedung Magazin. Sejumlah bantuan peralatan dasar juga disiapkan, seperti peralatan tidur darurat dan sebagainya, termasuk bahan pangan pokok.

“Camat dan kepala desa (Kades) agar memperhatikan hal ini, termasuk memasukkan korban dalam program bantuan pemerintah, misalnya bedah rumah,” imbuhnya.

Diketahui, kerugian kebakaran akibat kebakaran di kawasan Simpanh Tiga Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditaksir Rp1 Miliar. Kebakaran yang terjadi di Desa Sepakat, Loa Kulu itu menyebabkan 11 unit bangunan rumah dan satu unit sepeda motor ludes jadi arang. Selain itu, dua unit rumah juga rusak terdampak pada bagian samping karena dibongkar. Diperkirakan kerugian materiil atas peristiwa ini mencapai Rp1 miliar.

Akibat insiden nahas tersebut, 24 Kepala Keluarga (KK) dengan total 80 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Dari hasil penyelidikan Polsek Loa Kulu di lapangan, diduga penyebab munculnya api akibat korsleting listrik. Api tersebut awalnya berasal dari rumah warga bernama Sarjono.

Jaminan Bedah Rumah dari Bupati Edi

Saat itu, menjelang waktu berbuka puasa, saksi Rabiatul Jannah tengah sibuk memberi makan anaknya. Saat itu, Rabiatul mencium bau hangus dan terdengar suara seperti kayu terbakar. Saksi Rabiatul menduga suara tersebut berasal dari arah rumah Sarjono. Karena penasaran, ia pun keluar. Benar saja, Rabiatul melihat api berkobar dari jendela rumah Sarjono.

Dengan spontan Rabiatul langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar, sambil membawa anaknya keluar dari rumah. “Langsung dia ambil anaknya terus lari sambil teriak-teriak bahwa ada kebakaran,” kata Kapolsek Loa Kulu, IPTU Rachmat Andika Prasetyo.

Sedangkan saksi Johan yang sedang berada di dalam rumah, tepatnya di seberang TKP mendengar suara teriakan Rabiatul.  Johan pun segera keluar rumah, ia sudah melihat asap yang bercampur dengan kobaran api tengah beraksi melahap rumah Sarjono.

“Johan bersama warga sekitar segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya menggunakan air PDAM,” sebut Andika.

Tak lama setelahnya, sekira 10 menit, anggota Pemadam Kebakaran BPBD Kecamatan Loa Kulu tiba dan segera memadamkan api. Sejumlah tim lain juga turut membantu, seperti water-cannon Satsabhara Polres Kukar, Damkar BPBD Tenggarong, Damkar BPBD Loa janan, dan beberapa balakarcana dari desa/kelurahan.

Proses pemadaman berlangsung selama satu jam, hingga proses pendinginan. Andika memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.