Bupati Kukar Resmikan Masjid Baru di Muara Kaman

intuisi

13 Mar 2025 19:02 WITA

Bupati Kukar Edi Damansyah, secara resmi membuka Masjid Nurul Iman di Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Pembangunan masjid di Kutai Kartanegara terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu buktinya adalah peresmian Masjid Nurul Iman di Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman.

Pada Kamis (13/3/2025) malam, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, secara resmi membuka rumah ibadah ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti, bukan hanya sekadar seremoni formal, tetapi juga menjadi awal dari upaya menjadikan masjid lebih aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ini semakin berkesan dengan adanya buka puasa bersama warga setempat, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan keberkahan di bulan suci. Kehadiran Bupati didampingi Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan, Ketua DMI Kukar H M Bisyron, serta beberapa kepala OPD Pemkab Kukar, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kehidupan beragama yang lebih kuat.

Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa tantangan terbesar bukanlah mendirikan masjid, melainkan memastikan aktivitas keagamaan di dalamnya terus berjalan secara berkesinambungan.

“Yang sulit itu bagaimana memakmurkan Masjid Nurul Iman ini dengan kegiatan keagamaan lainnya, selain tentunya ibadah salat lima waktu. Itu tantangan paling berat,” ujarnya.

Masjid ini diharapkan bukan hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga pusat pembelajaran, diskusi, dan interaksi sosial yang dapat memperkuat nilai-nilai keislaman. Bupati menegaskan bahwa tanggung jawab dalam memakmurkan masjid bukan hanya berada di tangan takmir, tetapi juga kepala desa, aparatur desa, dan seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kukar menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah, seperti ambal, speaker wireless, mukena, sarung, jam digital, buku Yasin, dan Iqro. Selain itu, Bupati Edi Damansyah secara pribadi memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021. Program ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam dan membentuk masyarakat Muslim yang lebih religius dan bertakwa.

“Salah satu pusat pelaksanaan GEMA adalah masjid, selain sekolah-sekolah, kantor, dinas, dan instansi,” jelasnya.

Ia berharap Masjid Nurul Iman bisa menjadi pelopor pelaksanaan GEMA hingga menjangkau desa-desa terpencil. Dengan demikian, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan generasi muda yang cinta Al-Qur’an serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Kini, Masjid Nurul Iman berdiri megah dengan arsitektur yang indah serta fasilitas yang memadai. Namun, seperti yang disampaikan Bupati Edi Damansyah, tantangan selanjutnya adalah bagaimana menjadikan masjid ini lebih aktif dan berdaya guna bagi masyarakat.

“Kita ingin dari Masjid Nurul Iman inilah nantinya pelaksanaan GEMA dikembangkan hingga ke pelosok-pelosok desa,” harapnya.

Masyarakat Muara Kaman kini memiliki sebuah masjid yang bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang menguatkan nilai keislaman serta mempererat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!