HeadlinePemprov Kaltim

Dari Kaltim ke Jerman, Berbagi Pengalaman Olahraga untuk Dunia yang Lebih Baik

Pemprov Kaltim ikut Kongres Dunia TAFISA 2023 di Jerman, berbagi pengalaman olahraga untuk dunia yang lebih baik.

Samarinda, intuisi.co – Sebuah kehormatan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk dapat berpartisipasi dalam Kongres Dunia TAFISA 2023 yang digelar di Dusseldorf, Jerman, pada 1-5 November 2023. TAFISA adalah singkatan dari The Association For International Sport for All, sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang olahraga untuk semua.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), menjadi salah satu delegasi Indonesia yang hadir dalam acara tersebut. Ia mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, dan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman.

“Kami berkesempatan untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan berbagai negara tentang bagaimana olahraga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar AHK.

Salah satu topik yang menjadi sorotan dalam kongres kali ini adalah peran olahraga dalam mengatasi perubahan iklim. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotdjo, menjadi salah satu pembicara yang menyampaikan pandangan dan strategi Indonesia dalam hal ini.

“Olahraga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Bahkan, olahraga sudah menjadi sebagai bagian gaya hidup sehari-hari guna meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan,” kata Dito.

Dito menambahkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bekerja sama dengan KORMI untuk membina olahraga untuk semua di Indonesia. Ia juga mengapresiasi semangat masyarakat Indonesia terhadap olahraga yang terus meningkat, serta adanya berbagai fasilitas olahraga yang tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air.

“Untuk mencapai visi TAFISA 2030, yaitu Untuk Dunia Yang Lebih Baik Melalui Olahraga Untuk Semua, kita perlu melakukan tiga hal, yaitu pemanfaatan infrastruktur yang ada secara inovatif, pemanfaatan berbagai sumber daya alam lokal, serta mempromosikan cara-cara olahraga yang ramah lingkungan,” jelas Dito.

Salah satu contoh program yang dilakukan oleh Kemenpora dalam rangka mendukung visi tersebut adalah Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim.

“Kami berharap, melalui kongres ini, kita dapat memperluas jaringan kerjasama dan memperkaya wawasan tentang olahraga untuk semua. Kita juga berkomitmen untuk menerapkan hasil-hasil kongres ini di daerah masing-masing, sehingga olahraga dapat menjadi sarana untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” pungkas Dito. (DisporaKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.