Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 kembali bertambah di Samarinda. Delapan sekaligus terkonfirmasi pada Rabu ini, 3 Juni 2020. Kedelapan kasus ini sekaligus menghadirkan klaster baru di Kota Tepian.
Dari rilis di akun media sosial Dinas Kesehatan Samarinda, dijelaskan kronologis delapan kasus baru tersebut. Para pasien baru ini seluruhnya berprofesi anak buah kapal (ABK). Berlabuh di Samarinda setelah menempuh perjalanan laut dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Balikpapan.
Sesampainya di Samarinda, Kamis, 28 Mei 2020, dilakukan screening awal oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda. Screening lanjutan dilakukan tim lab lapangan covid-19 Samarinda keesokannya.
Dari situ, delapan orang ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP). Para ABK didapati positif tes Immunofloresensi Assay (IFA). Kemudian dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Samarinda Bapelkes Kaltim.
Dinas Kesehatan Samarinda memastikan delapan kasus klaster ABK tersebut bukanlah domisili Kota Tepian. Juga tak pernah turun kapal selama sandar di Ibu Kota Kaltim ini. Sejak awal diberlakukan karantina kapal oleh KKP Samarinda.
Dikonfirmasi intuisi.co, Plt Kepala Diskes Samarinda, Ismed Kosasih, menyebut penambahan kasus positif ini sebagai tanda bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samarinda, tidak berdiam diri. “Artinya kita terus mencari,” sebutnya, Rabu sore.
Pada 2 Juni 2020, kedelapan pasien ini terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil pemeriksaan sampel swab. Dengan demikian, kasus akumulatif covid-19 Samarinda naik jadi 51. Sehingga jumlah pasien dirawat bertambah lagi menjadi 16 orang. Dikurang 35 kasus sembuh dan satu pasien positif meninggal dunia. (*)