Sorotan

Dianggap Kemahalan, Isran Noor Persilakan Warga Mampu Lewat Tol Balsam

Menurut Isran Noor, tarif tol Balikpapan-Samarinda yang berlaku per 14 Juni 2020 sudah sesuai. Yang keberatan, dipersilakan lewat jalan poros.

Samarinda, intuisi.co – Tarif tol Balikpapan-Samarinda banyak menuai perdebatan. Tak sedikit menganggap kemahalan. Tapi tidak bagi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Masalah tarif memang relatif. Di jalan bebas hambatan dengan sebutan Tol Balsam ini, sekali lewat bisa bayar puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Bergantung jenis kendaraan.

“Normal aja harganya itu,” ujar Isran Noor di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Jalan Muara Badak, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Jumat, 26 Juni 2020.

Tarif tol berlaku sejak 14 Juni 2020. Yang dinenakan biaya Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2) sepanjang 64,87 kilometer. Per kilometer dikenakan tarif Rp1.200. Ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri PUPR RI Nomor 534/KPTS/M/2020.

Untuk kendaraan golongan I berupa sedan, jip, pikap dan bus dari Samboja menuju Simpang Pasir dikenakan biaya sebesar Rp75,5 ribu. Dari simpang Jembatan Mahkota II dikenakan biaya Rp83,5 ribu. Pun demikian arah sebaliknya.

Selanjutnya jenis kendaraan golongan II dan III seperti truk dengan 2 dan 3 gandar (poros besi penghubung roda-roda) dari Samboja menuju Simpang Pasir dikenakan Rp113 ribu. Lalu simpang Jembatan Mahkota II Rp125, 5 ribu. Begitu juga rute sebaliknya.

Terakhir, kendaraan golongan IV dan V, yakni truk dengan 4 dan 5 gandar atau lebih dari arah Samboja menuju Simpang Pasir makan biaya tol sebesar Rp151 ribu. Dan simpang Jembatan Mahkota II Rp167,5 ribu. Pun demikian arah sebaliknya.

Sesuai Nilai Investasi

“Sesuai saja itu dengan nilai investasinya. Di Jawa ada yang masih Rp500 per kilometer, dilihat juga kapan dibangun,” lanjut Isran Noor. “Warga yang punya kemampuan, bisa lewat jalur tol. Kawan-kawan yang tidak bisa, bisa lewat jalan lama. Kan jalur ini diperbaiki terus. Jadi enggak masalah,” sambungnya.

Jalur tol Balsam dirancang menembus lokasi ibu kota negara (IKN). Panjang Tol Balsam 99,35 kilometer, ditambah jalur ke IKN itu sekitar 60 kilometer. Pemerintah juga berencana melebarkan jalan Poros Samboja. “Progres jalan terus, saat ini sedang didesain,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.