DPRD Samarinda

Dibatasi Aturan, Cabor Harus Kreatif Dapat Anggaran ke Event Nasional

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menjelaskan peraturan yang tak lagi memungkinkan APBD memberikan bantuan kepada cabor-cabor mengikuti event.

Samarinda, intuisi.co—Bakat-bakat cabang olahraga atau cabor sepak bola di Samarinda terus unjuk gigi. Dari seluruh kategori yang diikuti Kaltim pada ajang Soeratin Cup dan Piala Pertiwi 2022, semuanya diwakili Samarinda. Namun sayang, perjuagan anak-anak Kota Tepian harus terganjal anggaran. Regulasi tak memungkinkan lagi pemerintah daerah memberikan bantuan.

Adapun kategori yang diikuti pada ajang nasional tersebut meliputi U-13, U-15, dan U-17. Plus, satu tim perempuan untuk ajang Piala Pertiwi. Seluruhnya, kecuali tim U-17, adalah tim binaan Askot PSSI Samarinda.

Ada sekitar 100 orang dari ketiga tim serta tim pendamping yang mesti berangkat ke Jakarta dan Jawa Barat, lokasi pelaksanan dua event tersebut. Total kebutuhan anggaran mencapai Rp600 ribu untuk transportasi dan akomodasi selama di Jawa. Askot PSSI Samarinda pun harus kreatif mencari pendanaan, mengingat regulasi tak memungkinkan lagi pemerintah daerah memberikan bantuan keuangan.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menyebut bahwa peraturan dari pusat, telah membatasi pemerintah daerah memberi bantuan jor-joran kepada cabang olahraga. Secara regulasi, bantuan untuk aktivitas olahraga hanya bisa disaluran kepada dua lembaga. Yakni KONI dan organisasi perangkat daerah yang membidangi olahraga.

“Dulunya, ada anggaran, zaman dulu. Kalau sekarang memang tidak lagi ada anggaran,” sebut Joha Fajal, setelah pelepasan tiga tim Samarinda kontestan Soeratin Cup dan Piala Pertiwi.

Bukan Hanya untuk Cabor

Pengaturan mengenai saluran bantuan dituangkan dalam Permendagri 90/2019, meliputi bantuan untuk cabang olahraga dan organisasi masyarakat. Bantuan yang dulunya bisa diberikan lewat APBD, kini tak lagi memungkinkan. Kecuali dalam keadaan force majeure.

Dengan demikian, kebutuhan anggaran untuk keikutsertaan di ajang nasional tersebut, harus dilakukan secara kreatif. Termasuk menggalang bantuan dari individu maupun perusahaan.

Adapun tim-tim Samarinda tersebut dilepas pada Selasa sore, 15 Maret 2022, di teras Balai Kota Samarinda. Tiga tim binaan Askot PSSI Samarinda dijadwalkan bertolak ke venue turnamen pada 19 Maret mendatang. Tim U-13 dan U-15 bakal bertanding di DKI Jakarta, sedangkan tim Piala Pertiwi bermain di Jawa Barat. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.