Didukung Kementerian Pariwisata, Kukar Revitalisasi Pulau Kumala

intuisi

15 Nov 2024 08:14 WITA

Potret Pulau Kumala dari Kawasan Tenggarong

Tenggarong, intuisi.co– Dengan potensi alam dan budaya yang memukau, Pemerintah Kabupaten Kukar bersama Kementerian Pariwisata RI berkomitmen menghidupkan kembali pulau ikonis di tengah Sungai Mahakam ini.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menjelaskan bahwa kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kukar dengan Kementrian Pariwisata ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Pulau Kumala.

“Besar harapan kami agar kolaborasi ini dapat berjalan sesuai rencana, dengan tujuan utama mengembalikan kejayaan Pulau Kumala yang pernah populer sebagai tujuan wisata utama di Tenggarong. Kami ingin mengoptimalkan potensi besar yang dimilikinya,” ujar Bambang Arwanto, Jumat (15/11/2024).

Bambang menambahkan, bahwa salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah mengembangkan Pulau Kumala menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Kukar.

Dengan lokasinya yang strategis, dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur, Pulau Kumala memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.

“Pulau Kumala terletak di posisi yang sangat strategis. Dengan IKN yang kini tengah dibangun, kami yakin Pulau Kumala dapat menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Timur,” kata Bambang.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Kementrian Pariwisata RI terlibat dalam penyusunan masterplan untuk pengembangan Pulau Kumala.

Masterplan tersebut menjadi pedoman untuk pembangunan infrastruktur, fasilitas wisata, serta pengelolaan kawasan yang dapat memaksimalkan potensi Pulau Kumala tanpa merusak kelestarian alamnya.

Dengan adanya masterplan yang jelas dan terencana, pembangunan destinasi wisata di Pulau Kumala diharapkan dapat berjalan secara sistematis, menciptakan pengalaman wisata yang nyaman bagi pengunjung dan sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat Kukar.

“Kami berharap pengembangan Pulau Kumala ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan. Ini akan membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar,” tambah Bambang.

Sebagaimana diketahui, Pulau Kumala, yang dikenal dengan keindahan alam dan panorama Sungai Mahakam yang memukau, merupakan salah satu aset wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pulau ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat wisata alam, budaya, dan rekreasi yang dapat menarik pengunjung dari berbagai kalangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, meski ada upaya untuk mempertahankan status Pulau Kumala sebagai objek wisata, kurangnya perhatian terhadap pengelolaan dan pengembangan infrastruktur membuat potensi pulau ini belum maksimal.

Selain sebagai destinasi wisata alam, Bambang juga menegaskan bahwa Pulau Kumala akan dikembangkan sebagai pusat ekonomi kreatif, dengan melibatkan masyarakat setempat dalam setiap tahapan pengembangan.

Pelibatan masyarakat dalam sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.

“Kami ingin Pulau Kumala bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat perekonomian yang dapat menghidupkan sektor-sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga pertunjukan seni budaya yang melibatkan masyarakat lokal,” ujarnya.

Bambang Arwanto juga mengungkapkan bahwa revitalisasi Pulau Kumala merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mempersiapkan diri menjadi salah satu pusat pariwisata di Kalimantan Timur, terlebih dengan adanya IKN yang semakin dekat.

Pembangunan dan pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan diyakini akan memperkuat sektor pariwisata dan perekonomian daerah di masa depan.

“Dengan dukungan penuh dari Kemenparekraf dan kerjasama berbagai pihak, kami optimistis bahwa Pulau Kumala dapat kembali menjadi ikon pariwisata yang akan mengundang banyak wisatawan dan menjadi pusat ekonomi yang berkembang di Kutai Kartanegara,” tutup Bambang. (adv)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!