Disnakertrans Kaltim: Lulusan SMK Lebih Siap Kerja Dibanding Jebolan SMA
Lulusan SMK di atas kerja lebih siap kerja daripada lulusan SMA, menurut data BPS Kaltim dan Disnakertrans Kaltim.
Samarinda, intuisi.co – Di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19, banyak lulusan sekolah yang menghadapi tantangan mencari pekerjaan. Namun, ternyata ada perbedaan yang mencolok antara lulusan SMA dan SMK dalam hal kesiapan kerja. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan SMA lebih tinggi daripada lulusan SMK.
Menurut data BPS Kaltim, pada Agustus 2023, TPT dari lulusan SMA mencapai 7,19 persen, sementara TPT dari lulusan SMK hanya 6,34 persen. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana TPT dari lulusan SMK masih 8,82 persen, sedangkan TPT dari lulusan SMA 6,61 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Rozani Erawadi mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan ini adalah minat dan motivasi dari para lulusan. “Kalau lulusan SMA, mungkin masih banyak yang berpikir untuk bekerja atau meneruskan pendidikan. Kalau lulusan SMK, mereka banyak yang berwirausaha atau bekerja di perusahaan,” katanya.
Rozani juga menambahkan bahwa lulusan SMK memiliki keunggulan dalam hal pendidikan vokasi yang sudah didapatkan selama bersekolah atau mendapat pelatihan. Selain itu, mereka juga memiliki lebih banyak pengalaman praktik di lapangan. “SMK ini trennya menurun. Mungkin kurikulum, sarana dan prasarana, ada sertifikasi profesi, ada mitra kerjanya sehingga pertumbuhan untuk TPT-nya tiap tahun terus menurun,” ujarnya.
Beberapa contoh jurusan SMK yang memiliki prospek kerja yang baik adalah IT, otomotif, dan konstruksi. Lulusan dari jurusan-jurusan ini bisa membuka usaha sendiri, seperti jasa perbaikan komputer, bengkel mobil, atau kontraktor. Atau, mereka juga bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli di bidang tersebut.
Dengan demikian, lulusan SMK memiliki peluang yang lebih besar untuk mengisi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif. Mereka juga bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional. Sementara itu, lulusan SMA perlu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar tidak tertinggal dalam persaingan. (DisnakertransKaltim/Adv/Ina)