Disperindag Kukar Minta Tambah Pasokan LPG Melon selama Ramadan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar memastikan pasokan LPG Melon aman selama Ramadan 1444 Hijriah.
Tenggarong, intuisi.co-Disperindag Kukar memastikan ketersediaan tabung LPG melon atau tabung gas 3 kg menjelang Ramadan hingga Idulfitri. Meski demikian, kondisi tersebut akan berbeda bila bencana alam menggempur. “Insyaallah aman saja, asal tidak ada bencana alam,” ujar Sekretaris Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah kepada media ini pada Ahad, 19 Maret 2023.
Bila ada bencana alam, kata dia, maka pasokan PLG bagi masyarakat akan terganggu. Khususnya kecamatan yang ada di wilayah Hulu Sungai Mahakam, seperti Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang. “Bukan hanya stok yang terbatas, harga juga turut berpengaruh, melonjak hingga dua kali lipat dari harga normal,” terangnya.
Dia melanjutkan, kebutuhan gas LPG melon di Kukar meningkat hingga 20 persen menjelang Ramadan. Biasanya, kebutuhan Kukar per bulan hanya berkisar 250 lebih tabung. “Kini kebutuhannnya bertambah hingga 50 ribu tabung gas LPG,” tuturnya.
Namun demikian, sebut dia, Pemkab Kukar telah melakukan antisipasi atas lonjakan tersebut. Pemda akan mengajukan permohonan penambahan kuota LPG melon menjelang Ramadan. “Biasanya per tahun bagian ekonomi melalui Pemkab Kukar memohon penambahan kouta menjelang hari besar keagamaan,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra juga menuturkan hal senada. Dia menjamin ketersediaan LPG 3 kg jelang Ramadan. “Setiap menjelang hari besar keagamaan, PT Pertamina Patra Niaga berupaya menjaga kebutuhan gas melon,” kata dia.
Salah satunya, ujar dia, dengan menambah supply atau extra dropping dalam Satgas Ramadan Idul Fitri (Rafi) 1444 Hijriah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, extra dropping ini akan dilaksanakan saat Ramadan maupun menjelang Idul Fitri.
Diperkirakan akan ada peningkatan konsumsi 4 persen di seluruh Kalimantan. Sehingga Pertamina Patra Niaga mengantisipasi dengan menyediakan pasokan tambahan. “Selain LPG 3 Kg Subsidi Pertamina juga mengantisipasi kenaikan permintaan dengan menyediakan stok LPG Non Subsidi 5.5 Kg dan 12 Kg,” pungkasnya. (*)