Samarinda, intuisi.co–Inisiatif dar Dispora Kaltim ini memang mendorong pemuda Benua Etam menjadi inovator dan kreator melalui pemanfaatan teknologi. Fokus utama program ini adalah memberdayakan media sosial sebagai sarana untuk menciptakan peluang baru di bidang ekonomi kreatif dan pendidikan.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyampaikan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk mengedukasi pemuda tentang penggunaan media sosial secara bijak, tetapi juga untuk mengasah keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Media sosial adalah pintu menuju peluang besar jika dimanfaatkan dengan benar. Kami ingin membekali pemuda Kaltim dengan keterampilan dan wawasan untuk menjadikan teknologi sebagai alat pemberdayaan,” ungkap Agus pada Senin (25/11/2024).
Program ini meliputi pelatihan pembuatan konten digital, literasi media, hingga strategi membangun personal branding di platform daring. Selain itu, Dispora Kaltim juga mengedepankan aspek etika digital agar generasi muda dapat berpartisipasi di ruang digital dengan sikap yang bertanggung jawab.
“Kami ingin mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang membawa dampak positif bagi komunitas mereka,” tambah Agus.
Sebagai bagian dari langkah strategis ini, Dispora akan bermitra dengan komunitas kreatif, akademisi, dan pelaku industri untuk memperluas cakupan program. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi di kalangan pemuda dan meningkatkan kontribusi mereka dalam sektor ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.
“Kami optimistis, dengan dukungan yang tepat, pemuda Kaltim dapat menjadi motor penggerak inovasi yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global,” kata Agus.
Dispora Kaltim berharap inisiatif ini tidak hanya menghasilkan individu yang cakap secara digital, tetapi juga menciptakan komunitas pemuda yang aktif berkolaborasi untuk memajukan daerah melalui ide-ide kreatif dan inovasi teknologi. (adv)