Kutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Dispora Kukar Gelar Lomba Pemadam Kebakaran

Dispora Kukar menggelar uji ketangkasan pemadaman dan penyelamatan korban kebakaran. Hadiahnya belasan juta rupiah.

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.coDinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar bekerja sama dengan Kwartir Pramuka mengadakan kompetisi pemadaman dan penyelamatan korban kebakaran.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni mengatakan kompetisi tersebut memperebutkan total hadiah Rp16 juta dan piala bergilir bupati. Bertajuk Ketangkasan Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Lomba ini dijadwalkan digelar pada 29-30 Oktober 2022, dan terbuka bagi warga Kukar,” kata Aji Ali kepada reporter intuisi.co pada Senin, 10 Oktober 2022.

Lebih lanjut dia menerangkan, pendaftaran lomba ini gratis alias tak dipungut biaya apapun. Dan dibuka dari 1-22 Oktober. Kompetisi ini bertujuan melatih keterampilan masyarakat. Terutama personel tim barisan sukarelawan pemadam kebakaran dan bencana.

“Sebab tetangkasan di lapangan saat hadapi bencana itu sangat diperlukan,” imbuhnya.

Kukar Masih Terkendala Pos Pemadam

Menurut Aji, ketika tim barisan sukarelawan mengikuti kompetisi, otomatis mereka mendalami teknik penanganan kebakaran dan penyelamatan korban. Selain itu, ajang ini juga sebagai wadah untuk mengevaluasi kemahiran para peserta dalam menangani kebakaran.

“Sejumlah teknik penanganan kebakaran akan dinilai. Misalnya, cara peserta hadapi rintangan dalam penanganan kobaran api,” tegasnya.

Aji berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan jadi tolok ukur bagi setiap tim pemadam serta sukarelawan pemadam kebakaran di Kutai Kartanegara.

“Mari selalu menjaga sinergitas,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Seksi Sub-Operasional Kebakaran, BPBD Kukar, Idris menjelaskan, kendala mereka selama ini di antaranya luas wilayah Kukar yang tak sebanding dengan pos pemadam dan personel di lapangan. Dari 18 kecamatan di Kukar, baru 12 kecamatan yang memiliki pos pemadam.

Enam kecamatan yang belum memiliki pos yaitu Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Muntai, Muara Wis, dan Muara Kaman. Sementara di Tenggarong karena jumlah penduduk yang lebih besar dibanding kecamatan lain, memiliki 2 pos pemadam kebakaran. Sementara personel di seluruh Kukar ada 201 orang.

“Keterbatasan pos dan personel itu karena anggaran yang juga terbatas,” pungkasnya. (*)

 

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.