Distanak Kukar Kawal Kaltim Tetap Zona Hijau Kasus Flu Burung
Kementerian Kesehatan telah meminta masyarakat mewaspadai KLB flu burung namun hingga saat ini belum ada laporan kasus di Kukar.

Tenggarong, intuisi.co—Dalam upaya mencegah penyebaran virus flu burung, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan di seluruh kandang unggas di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) di masing-masing kecamatan, baik pada kandang milik pengusaha maupun warga.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kutai Kartanegara, Aji Gozali Rahman, menjelaskan bahwa penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mewaspadai hewan ternak jenis unggas yang masuk dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal ini dilakukan setelah ditemukan unggas itik yang terjangkit Avian Influenza atau flu burung, yang disebabkan oleh virus influenza tipe A sub tipe H5N1.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mencegah penyebaran virus flu burung di Kukar,” ujar Aji Gazali. Meskipun belum ada laporan kasus flu burung di wilayah tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara terus memantau keadaan dan melakukan tindakan pencegahan secara rutin.
Selain penyemprotan disinfektan ke kandang unggas, Distanak Kutai Kartanegara juga telah menyemprotkan disinfektan ke pasar-pasar unggas dan lokasi-lokasi komunitas pemelihara ternak, petelur, hingga peternak khusus daging potong. Dalam hal ini, Aji Gazali juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan ternak unggas agar terhindar dari penyakit.
Kementerian Kesehatan sendiri telah meminta masyarakat untuk mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung. Namun, Aji Gazali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus flu burung di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Tim kami di lapangan tetap pasang mata dan telinga memantau keadaan. Sampai sekarang belum ada dan Kaltim masih zona hijau,” imbuhnya. (*)