Ditunggu sebelum Lebaran, 24 Ribu Warga Balikpapan Belum Terima Bansos Pemprov
Pencairan bantuan sosial dari Pemprov Kalimantan Timur yang belum jelas, membuat kerepotan Pemkot Balikpapan yang jadi sasaran warga.
Balikpapan, intuisi.co – Bantuan sosial bagi masyarakat dari Pemprov Kaltim tak kunjung cair. Padahal di Balikpapan ada lebih 23 ribu masyarakat terdata sebagai penerima. Telah menanti sejak sebelum Idulfitri pada 24 Mei 2020 lalu.
Hal inipun diakui menjadi kerepotan tersebut. Pemkot Balikpapan banyak mendapat keluhan. Mengingat bantuan sosial dari Pemkot sudah dicairkan. Sementara penerima dari bansos Pemprov Kaltim belum juga cair.
“Dari enam atau tujuh program pemprov, baru satu yang dicairkan. Yaitu untuk tenaga perhotelan dan industri kreatif,” sebut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada Rapat Koordinasi melalui konferensi video bersama gubernur dan Forkopimda Kaltim, Rabu, 10 Juni 2020.
“Untuk masyarakat yang besar, ada 23 sampai 28 ribu, sampai sekarang belum cair. Padahal sudah dari ditunggu sebelum Lebaran namun sampai sekarang belum cair,” lanjutnya.
“Ini merepotkan kita. Karena yang lain sudah menerima dari pemkot. Bertanya-tanya kenapa tak diberi, padahal masuk program pemprov. Jadi mohon betul bantuan Pak Gubernur, karena data sudah klir. Sudah dipersiapkan, kerja sama Bankaltimtara siap menempatkan di mana saja. Tinggal tunggu kepastian Pemprov Kaltim.”
Menanggapi laporan Rizal Effendi, Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui warga Balikpapan menerima total paling besar di Kaltim. “Jadi sebenarnya kita sudah punya data ini. Jadi jumlah di Balikpapan, bansos masyarakat totalnya paling besar. Yaitu 24 ribu,” sebut Isran Noor.
“Cuma memang harus menunggu. Ini sudah selesai pembahasannya. Segera minggu ini, untuk pencairan dana, kita akan rencanakan. Bukan hanya untuk Balikpapan, tapi untuk seluruh Kaltim,” pungkas Isran Noor. (*)