Duduk Perkara Penutupan Puskesmas Long Ikis setelah 34 Petugasnya Reaktif Covid-19
Puskesmas Long Ikis ditutup Dinas Kesehatan Paser. Menyusul hasil reaktif covid-19 dari rapid test 34 petugas medis fasilitas kesehatan tersebut.
Tana Paser, intuisi.co – Dinas Kesehatan Paser menutup Puskesmas Long Ikis untuk sementara. Menyusul didapatinya hasil reaktif covid-19 terhadap 34 tenaga medis di puskemas tersebut. Ditengarai dipicu kontak dengan kasus PSR 2 yang pada 17 April 2020 terkonfirmasi positif virus corona.
Disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Paser, Amir Faisol, kasus PSR 2 merupakan laki-laki usia 23 tahun. Merupakan warga Kecamatan Long Ikis. Ia terkonfirmasi positif covid-19 pada 17 April 2020. Memiliki riwayat perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan.
Yang bersangkutan melakukan perjalanan ke dua kota tersebut pada 8 Maret 2020, bersama dua teman yang kini diisolasi di RSUD Panglima Sebaya. Pada 21 Maret 2020, pemuda tersebut kembali ke rumahnya di Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser. Saat itu ia mulai memiliki keluhan demam, batuk, dan pilek namun tak segera melapor ke puskesmas setempat.
Hingga pada 26 Maret 2020, lantaran kondisinya tak membaik, ia menelepon petugas puskesmas. Bercerita tentang keluhan yang dialami dan menjelaskan perjalanannya dari Balikpapan dan Samarinda.
Pada 29 Maret 2020, pemuda tersebut berobat ke Puskesmas Long Ikis dan dilayani dokter serta perawat.
Pada 5 April 2020, ia kembali berobat lantaran tak juga sembuh. Namun kali ini ke suatu klinik swasta. Di sini dokter menaruh curiga indikasi covid-19. Maka dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis paru di RSUD Panglima Sebaya, hingga pasien tersebut dirujuk ke ruang isolasi RSUD tersebut hari itu juga. “Pada 7 April 2020 diambil swab, dan baru keluar hasil 17 April 2020. Menyatakan hasil positif covid-19,” terang Amir.
Dari hasil tersebut, tracing kontak dilakukan terhadap para petugas Puskemas Long Ikis. Ada 60 petugas di puskesmas tersebut. Dan 34 di antaranya, dinyatakan positif covid-19 berdasar rapid test.
“Maka mulai sore ini, untuk sementara Puskesmas Long Ikis ditutup dan tidak melayani pasien sampai dengan waktu yang tidak ditentukan,” beber Amir.
Isolasi Mandiri di Puskesmas
Sedangkan terhadap 34 petugas reaktif covid-19 tersebut, dilakukan isolasi mandiri di puskesmas tersebut. “Kami mohon maaf, minta pengertian warga Kecamatan Long Ikis. Bilamana ada warga ingin berobat, sementara bisa datang ke puskesmas terdekat lainnya,” pungkas Amir. (*)