Edi Damansyah Resmikan Kantor dan Gedung BPU Bukit Biru

intuisi

6 Mei 2025 15:55 WITA

Edi Damansyah secara resmi meresmikan Kantor Lurah dan Gedung BPU Kelurahan Bukit Biru. (intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co– Suasana penuh kehangatan mewarnai sore hari di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Selasa (6/5/2025). Momen itu menjadi tonggak baru bagi wilayah ini setelah Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Kantor Lurah dan Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Bukit Biru.

Prosesi peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas rampungnya pembangunan dua fasilitas penting tersebut. Kegiatan berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran kelurahan, perangkat RT, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan.

Plt. Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menyampaikan rasa bahagia dan terima kasihnya atas dukungan yang telah memungkinkan pembangunan dua fasilitas vital itu. Menurutnya, gedung baru ini menjadi energi baru bagi seluruh perangkat kelurahan dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Dengan fasilitas baru ini, kami berkomitmen memperbaiki sistem kerja, meningkatkan kedisiplinan, serta membuka ruang yang lebih luas bagi partisipasi warga,” ujar Seri.

Ia menjelaskan bahwa Gedung BPU nantinya akan difungsikan sebagai ruang bersama warga, tempat berlangsungnya berbagai kegiatan sosial, pelatihan UMKM, musyawarah kelurahan, hingga acara keagamaan.

“Ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik seluruh warga Bukit Biru. Kami ingin tempat ini hidup, bermanfaat, dan tumbuh bersama warganya,” imbuhnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah, dalam sambutannya, menekankan agar kantor baru tidak hanya menjadi simbol pembangunan fisik, tetapi juga menjadi pendorong perubahan budaya kerja aparatur. “Kalau dulu datangnya agak siang, sekarang sudah punya kantor baru harus tepat waktu. Jangan bawa budaya kerja lama ke tempat baru,” ucap Edi.

Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan, keterbukaan, dan semangat pelayanan maksimal bagi masyarakat. Edi juga meminta agar kantor lurah menjadi ruang yang ramah warga dan benar-benar hadir untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik.

Selain itu, Edi mendorong peningkatan koordinasi antara lurah, RT, LPM, dan tokoh masyarakat. Menurutnya, komunikasi yang intens dan terbuka menjadi kunci dalam mempercepat penyelesaian masalah di tingkat kelurahan.

“Silakan digunakan, yang penting dijaga bersama. Supaya fungsinya benar-benar hidup dan dirasakan manfaatnya,” pesannya kepada warga.

Ke depan, Kelurahan Bukit Biru berencana memanfaatkan Gedung BPU sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Beragam kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, pendidikan nonformal, dan forum diskusi kebijakan lokal akan menjadi bagian dari program yang tengah disiapkan.

Dengan langkah ini, Bukit Biru menunjukkan arah pembangunan yang berorientasi pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Plt. Lurah Seri menegaskan bahwa semangat perubahan tak berhenti pada berdirinya bangunan baru semata.

“Mulai dari sini, kita tata semuanya lebih baik. Tidak hanya bangunannya yang baru, tapi juga semangat dan budaya kerjanya. Untuk warga Bukit Biru yang lebih maju,” pungkasnya. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!