HeadlineSorotan

Empat Hari Banjir Besar di Samarinda, Merendam hingga 47.281 Jiwa

Banjir kali ini tak main-main. Hampir 50 ribu jiwa dibikin basah-basahan berkawan genangan. Padahal situasi sulit dari covid-19 belum berakhir.

Samarinda, intuisi.co – Banjir memang bukan hal baru di Samarinda. Malah sudah jadi musibah rutin. Bukan sekali dua kali saja dalam setahun. Namun kali ini, musibah itu datang pada momen buruk. Melengkapi masa-masa sulit dari pandemi covid-19.

Banjir besar menggenang Samarinda sejak empat hari terakhir. Bermula dari hujan lebat pada dini hari 22 Mei 2020 lalu. “Ada 47.281 jiwa dengan 14.775 kepala keluarga yang terdampak banjir pada hari keempat ini,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra AH, dikonfirmasi Selasa sore, 26 Mei 2020.

Banjir merendam lima kecamatan di Samarinda. Mulai Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, Palaran, dan Samarinda Ilir. Ada 15 kelurahan terdampak. Terbanyak delapan kelurahan di Samarinda Utara. Menyusul empat di Sungai Pinang, serta masing-masing satu di Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, dan Palaran. “Ketinggiannya beragam. Mulai 10-120 sentimeter,” imbuhnya.

Hendra mengakui situasi saat ini bikin kelabakan. Persoalan pandemi covid-19 belum usai. Banjir menerjang dalam intensitas masif. Paling ditakutkan adalah warga yang berkerumun di lokasi banjir. “Cukup di rumah saja. Selalu jaga kebersihan dan jauhi kerumunan. Sampai saat ini belum ada yang mengungsi.  Sebagian besar menumpang di rumah keluarga dan ada pula yang bertahan,” jelasnya.

Demi membantu warga terdampak, sudah disalurkan bantuan 11 perahu karet. Sasarannya adalah kecamatan yang benar-benar memerlukan. Misal Samarinda Utara hingga Sungai Pinang.

Sarana tersebut nantinya dipakai untuk evakuasi warga. Bila ada masyarakat memerlukan bantuan, pihaknya selalu siaga. BPBD Samarinda juga mendirikan tenda dapur umum bagi para warga.

“Nantinya lewat dapur umum ini makanan didistribusikan. Terutama warga yang memilih bertahan di rumahnya yang terendam,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.