Pemkab Kutim

Era Baru Persikutim, Bawa Putra Daerah Bertarung di Liga 3 Zona Kaltim

Persikutim meluncurkan tim yang bakal bertarung di ajang Liga 3 Zona Kaltim mulai 6 Desember mendatang. Para pemainnya murni putra daerah.

Sangatta, intuisi.coPersikutim adalah klub sepak bola kebanggan masyarakat Kutai Timur (Kutim). Tim ini pernah vakum selama tiga tahun dan kini coba dibangkitkan kembali. Peran kepala daerah, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Keduanya memang berkomitmen menghidupkan kembali klub berjuluk Singa Mose tersebut.

Komitmen itu terbukti saat acara launching skuad anyar Persikutim, Senin sore, 29 November 2021. Tidak hanya membentuk kembali, tim tersebut bahkan disiapkan untuk beberapa tahun ke depan. Komposisi pemain murni putra daerah dan masih berumur rata-rata 20 tahun. Sehingga, masih memiliki potensi hingga beberapa tahun ke depan.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan bahwa dirinya bersama Kasmidi Bulang sudah memiliki target kembali membentuk Persikutim. Bahkan, tim tersebut harus dapat eksis, bukan sekadar timbul tenggelam di pentas sepak bola daerah dan nasional. “Kami sudah berkomitmen soal itu. Dan kini tim sudah terbentuk hasil dari seleksi yang seluruhnya adalah anak-anak terbaik Kutim,” ucap Ardiansyah.

Tak tanggung-tanggung, klub yang dilatih mantan kiper Tim Nasional Indonesia, Sumardi, langsung dipersiapkan mengikuti ajang nasional. Liga 3 Zona Kaltim jadi pembuktian Persikutim untuk dapat menaikkan pamor persepakbolaan Kutim.

Ardiansyah pun optimistis Persikutim dapat membawa nama daerah di pentas sepak bola. Apalagi, kali ini Kutim terpilih menjadi tuan rumah menggelar Liga 3. Sehingga, keuntungan bermain di kandang harus dimanfaatkan dengan baik. “Jadi tanggal 6 Desember nanti mulai tanding. Saya yakin mereka unggul dari sisi semangat karena bermain di rumah sendiri,” tuturnya.

Persikutim Murni Putra Daerah

Terpisah, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, mengatakan bahwa skuad yang terbentuk ini murni putra daerah. Tidak ada pemain dari luar daerah atau mengambil pemain berpengalaman. Sebab, tujuannya untuk membentuk generasi pesepakbola andal. “Jadi, kami turun ke kecamatan-kecamatan mengamati potensi pemain. Ini mencari bibit muda yang mungkin kelak bisa berkembang,” ucap Kasmidi yang juga Ketua Askab PSSI Kutim.

Ia juga menjelaskan, Kutim terpilih menjadi tuan rumah Liga 3 zona Kaltim bersama Samarinda. Faktor pendukungnya adalah kesiapan fasilitas stadion dan kondisi daerah yang terbilang kondusif. “Ada tiga tim yang bertanding. Dari Berau, Bontang, dan Persikutim sendiri. Kami tentu ingin anak-anak bisa bermain sepenuh hati untuk membawa nama daerah,” tandasnya. (int02)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.