Festival Ramadan Maluhu, Wadah Kreativitas Anak Muda Milenial
Edi Damansyah mengapresiasi Festival Ramadan Maluhu sebagai bentuk kreativitas milenial yang bisa meningkatkan pembinaan keagamaan.
Tenggarong, intuisi.co—Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka Festival Ramadan Maluhu di Kecamatan Tenggarong, Sabtu malam, 1 April 2021. Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara kelurahan Maluhu dengan lembaga lainnya, seperti Karang Taruna Maluhu.
Selama lima hari, festival ini menggelar berbagai perlombaan yang berkaitan dengan bulan suci Ramadan. Di antaranya adalah adzan, hafalan surah, kaligrafi, cerdas cermat, habsy, dan gerakan sahur.
Edi Damansyah mengapresiasi festival ini sebagai bentuk kreativitas anak muda milenial yang bisa mendorong dan meningkatkan pembinaan keagamaan di masyarakat. “Harapannya bisa termotivasi,” katanya.
Ia juga memberikan pujian kepada Karang Taruna Maluhu yang telah sukses menjadi leader festival Ramadan tiga kali berturut-turut. Menurutnya, keberadaan festival ini bisa menjadi tempat perputaran ekonomi rakyat dengan adanya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan.
Untuk itu, ia berharap ke depan ada sektor-sektor lain yang bisa diikutsertakan dalam festival ini. Selain itu, ia juga menginginkan festival ramadhan di Kelurahan Maluhu dikemas lebih berkualitas sehingga banyak orang yang tertarik datang.
Edi Damansyah juga menganggap festival ini sebagai ruang evaluasi sejauh mana pembinaan yang dilakukan dari lingkungan masyarakat. Ia pun meminta agar Camat Tenggarong mendorong setiap lurah dan kepala desa untuk bisa menggelar festival serupa.
“Pantauan kami, pada minggu kedua Ramadan, setiap wilayah desa atau kelurahan memang sudah mulai aktif beraktivitas,” pungkasnya. (*)