HeadlineSorotan

PDP Cluster Ijtima Gowa Bertambah, Ribuan Belum Terlacak, Terbanyak di Samarinda

Dari 587 orang cluster ijtima gowa berhasil di-tracing, 183 berstatus ODP. Empat PDP, dan delapan OTG. Masih ribuan belum ditemukan.

Samarinda, intuisi.co – Ada 1642 warga Kaltim menghadiri Ijtima Jamaah Dunia Zona Asia di Gowa pada 19 Maret 2020 lalu. Namun hingga 2 April 2020, baru 587 berhasil di-tracing dinas kesehatan kabupaten/kota provinsi ini. Alias hanya 35,75 persen.

Pada 2 April 2020, terdapat penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 15 kasus di Kaltim. Salah satunya dengan riwayat Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa tersebut. Sisanya delapan dari Kukar, dengan riwayat perjalanan dari Jakarta, sempat singgah ke Bone, Sulawesi Selatan. Mengalami keluhan demam, batuk, dan lemas. “Saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja,” sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam teleconference Kamis sore, 2 April 2020.

Adapun lima kasus lain di Kukar berasal dari melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP oleh RSUD Aji Muhammad Parikesit. Satu kasus juga dari laporan call center dan dirawat di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja. Kasus terakhir dari Kukar juga via call center, dirawat di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun.

“Untuk Balikpapan, ada empat kasus. Semuanya dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Semua mengalami keluhan batuk, dan ada pneumonia. Satu kasus hanya keluhan batuk,” lanjutnya.

Sedangkan satu PDP di Paser, memiliki riwayat perjalanan Purwokerto, Jawa Tengah. Memiliki keluhan demam dan muntah. Tengah dirawat d RSUD Panglima Sebaya.

“Dari Penajam Paser Utara (PPU) satu kasus dari Cluster Gowa, Ijtima Dunia Zona Asia. Keluhan demam, batuk, dan gambaran pneumonia. Dirawat di RSUD PPU. Terakhir dari Samarinda satu kasus. Perjalanan dari Makasar. Mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam. Dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.”

Cluster Ijtima Gowa

Sejauh ini, pasien positif covid-19 dengan riwayat Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, baru satu orang. Yakni pasien asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang meninggal dunia baru-baru ini. Meski demikian, kegiatan ijtima di Gowa sudah bisa dikategorikan cluster lantaran aktivitasnya yang melibatkan banyak orang. “Apalagi juga ada gejala sudah banyak yang mirip dengan covid-19 dan saat ini masih menunggu hasil tes lab,” sebut Andi.

Hingga 2 April 2020 ini, Pemprov Kaltim telah mendata 587 orang dari cluster gowa tersebut. Didapat dari hasil tracing kabupaten/kota. Dari angka tersebut, 183 berstatus ODP. Empat PDP, dan delapan orang tanpa gejala atau OTG. Status ini berlaku bagi individu yang melakukan kontak erat dengan pasien positif namun tanpa menunjukkan gejala covid-19. “Paling banyak ada di Samarinda tapi ODP paling banyak dari Balikpapan,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.