Firnadi Dorong Koperasi Peternak Demi Swasembada Daging

intuisi

21 Jun 2025 09:13 WITA

Firnandi
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnandi Ikhsan. (Kontributor intuisi.co)

Samarinda, intuisi.co – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Firnadi Ikhsan, mengajak pembentukan koperasi bagi peternak sebagai strategi penting untuk mempercepat pencapaian swasembada daging di wilayah Benua Etam.

Menurut Firnadi, penguatan kelembagaan peternak menjadi faktor utama dalam pengembangan sektor peternakan yang berkelanjutan.

Firnadi memberikan perhatian khusus pada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang memiliki potensi besar dalam usaha peternakan sapi. Ia memuji dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah menyediakan bibit ternak berkualitas bagi para peternak di daerah tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Kukar telah menunjukkan peran aktif dengan menyalurkan bibit unggul kepada peternak lokal. Ini adalah bentuk nyata dukungan untuk mengembangkan peternakan,” ujar Firnadi pada Sabtu (21/6/2025).

Meski begitu, legislator tersebut mengingatkan bahwa beternak sapi bukanlah usaha yang memberikan keuntungan secara instan. Kesabaran, ketekunan, serta ketahanan mental diperlukan untuk menjaga kelangsungan bisnis ternak, terutama dalam pengelolaan sapi potong.

“Berternak sapi memerlukan proses yang panjang. Peternak harus memiliki mental yang kuat dan didukung oleh manajemen usaha yang baik,” tambahnya.

Dalam pandangan Firnadi, pembentukan koperasi dapat menjadi solusi kolektif yang mengintegrasikan kekuatan para peternak mulai dari produksi, pemasaran, hingga akses permodalan dan pelatihan.

Koperasi yang dikelola dengan baik diyakini mampu meningkatkan posisi tawar peternak dan memperkuat peran mereka dalam rantai pasok pangan, khususnya daging sapi lokal yang selama ini masih kalah bersaing dengan produk luar daerah.

“Dengan koperasi, proses produksi dan pemasaran akan lebih terorganisir dan efisien. Peternak bisa saling mendukung, dan pemerintah lebih mudah dalam menjalankan program pembinaan,” jelasnya.

Firnadi juga menekankan pentingnya langkah ini sebagai persiapan menghadapi perkembangan Kaltim di masa depan, khususnya dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan konsumsi daging secara signifikan.

“Pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Kaltim, ditambah dengan keberadaan IKN, pasti akan meningkatkan permintaan daging. Kita harus mampu memenuhi kebutuhan ini secara mandiri, salah satunya melalui koperasi peternak,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Sebagai tindak lanjut, DPRD Kaltim melalui Komisi II berkomitmen mendukung regulasi dan anggaran yang memperkuat kelembagaan peternak, termasuk melalui koperasi dan program bantuan berkelanjutan.

“Kita punya tujuan bersama mewujudkan swasembada daging dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Ini bisa tercapai jika pemerintah dan peternak bersinergi dalam sistem yang kuat dan terintegrasi,” tutup Firnadi. (adv/rfh/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!