HeadlineKutai Kartanegara

Gandeng Mahasiswa Asing dari BSBI, Rendi Solihin Jamin TIFAF 2023 Tetap Meriah

TIFAF 2023, festival seni dan budaya di Kutai Kartanegara, menampilkan kesenian tradisional dari Indonesia dan 9 negara sahabat yang diwakili mahasiswa asing dari BSBI.

Tenggarong, intuisi.co – Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) 2023 akan segera digelar di Kota Raja, Kutai Kartanegara. Meski tanpa kehadiran negara anggota CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts), festival seni dan budaya ini tetap menjanjikan keceriaan dan kekayaan ragam. Pasalnya, TIFAF 2023 akan diramaikan oleh mahasiswa asing dari 9 negara yang sedang mengikuti program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI).

Peserta BSBI yang akan tampil di TIFAF 2023 adalah mahasiswa asal Tunisia, Kamboja, Papua Nugini, Tiongkok, Kroasia, Tanzania, Turki, dan Vietnam akan memeriahkan panggung utama TIFAF 2023 di Lapangan Basket Timbau. Mereka akan menampilkan kesenian tradisional dari negara asalnya masing-masing, sekaligus menunjukkan hasil belajar mereka selama mengikuti program BSBI.

Program BSBI adalah inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan diplomasi budaya antara Indonesia dan negara-negara lain. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing untuk belajar tentang seni dan budaya Indonesia selama satu tahun di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mengapresiasi keikutsertaan mahasiswa BSBI dalam TIFAF 2023. Ia berharap festival ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran budaya antara Indonesia dan negara-negara sahabat. “Ini adalah kesempatan yang baik untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Kutai Kartanegara ke dunia internasional. Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mendukung gelaran ini,” kata Rendi.

Rendi juga menjamin bahwa persiapan TIFAF 2023 sudah hampir selesai. Ia mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara telah bekerja keras untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. “Alhamdulillah progresnya sudah 80 persen. Tinggal eksekusi di lapangan saja,” ucapnya.

TIFAF 2023 akan berlangsung selama enam hari pada 9-14 Juli 2023. Pembukaan festival ini akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan dihadiri perwakilan 56 negara yang mengikuti agenda Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) di Benua Etam.

Selain mahasiswa BSBI, festival ini juga akan dimeriahkan oleh 26 paguyuban dan kelompok seni dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (Labuan Bajo), DKI Jakarta, Kalimantan Utara (Malinau), Maluku, dan Sulawesi Selatan (Pinrang). Selain itu, ada juga 4 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur yang ikut serta, yaitu Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu, Bontang dan Kutai Barat.

Selain di panggung utama, festival ini juga akan menyajikan Street Performance di Amphitheater Taman Kota Raja dan Bazar di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang. Pengunjung dapat menikmati hiburan rakyat, seperti kesenian tradisional, pertunjukan kontemporer, pertunjukan seni tari, seni musik, tradisi unik, pawai kostum, hingga olahraga tradisional.

Tema yang diusung oleh TIFAF 2023 adalah konteks IKN Nusantara, “Nusantara Namaku Jaya Negeriku”. Tema ini menggambarkan semangat persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku, bahasa, dan budaya. “Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dan berbudaya. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya kita,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Slamet Hadiraharjo.

Slamet berharap bahwa TIFAF 2023 dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Kutai Kartanegara. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan festival ini dengan cara datang dan menonton pertunjukan-pertunjukan yang disajikan. “Insyaallah akan tetap ramai dan meriah. Kami tunggu kehadiran Anda di TIFAF 2023,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.