Gantikan Ismunandar yang Ditahan KPK, Kasmidi Bulang Resmi Plt Bupati Kutai Timur

Samarinda, intuisi.co – Kasus korupsi yang menjeratnya, membuat Ismunandar berhalangan menjalankan tugas sebagai bupati Kutai Timur. Maka kursi kepemimpinan tertinggi di kabupaten itupun beralih ke Kasmidi Bulang. Sang wakil kini telah menjadi pelaksana tugas bupati Kutim.

Seiring penahanan Ismunandar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sesuai Undang-Undang 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kasmidi Bulang sebagai wakil bupati mengambil peran sebagai pelaksana tugas kepala daerah. “Ya benar, Pak Kasmidi ditunjuk Mendagri memimpin Kutim hingga terpilihnya bupati definitif,” ujar Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin,  dikonfirmasi Jumat sore, 10 Juli 2020.

Penunjukan Kasmidi sebagai pelaksana tugas (plt) bupati Kutim, tertuang dalam Surat Mendagri Muhammad Tito Karnavian Nomor 131.64/3920/SJ tertanggal 7 Juli 2020. “Penunjukkan plt ini juga demi menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kutim,” imbuh Ivan, sapaan karibnya.

Surat mendagri pun ditindaklanjuti Gubernur Kaltim Isran Noor lewat surat Nomor 131.64/4041/B.PPOD.III  tentang penugasan Wabup Kutim, Kasmidi  Bulang selaku Plt bupati Kutim. Sudah dikirim kepada pimpinan DPRD Kutim serta Wabup Kasmidi Bulang yang penyerahannya melalui Kabag Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setprov Kaltim Endang Sugiatik.

“Masalah yang terjadi di Kutim harus disikapi bijak dan mengedepankan pelaksanaan roda pemerintahan,” tutur Ivan.

Ditambahkan bila jalannya pemerintahan tak boleh stagnan. Urusan keuangan daerah, keamanan serta ketertiban harus terjaga dan stabil. Hak-hak kontraktor hingga gaji tenaga kerja kontrak daerah atau TK2D juga harus tuntas.

“Karena kewenangan Plt bupati Kutim harus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim bila temukan masalah,” pungkasnya. (*)