Sorotan

Terus Bertambah, Kesembuhan Covid-19 di Kaltim Tembus 85 Persen

Tingkat kesembuhan dari covid-19 di Kaltim terus menanjak. Hingga kini jumlahnya telah mencapai 85 persen. Warga diingatkan terus menjalankan 3M.

Samarinda, intuisi.co – Kamis, 19 November 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, mengumumkan tambahan 131 kasus terkonfirmasi positif. Dengan demikian, kasus di Kaltim telah mencapai 17.728 orang secara akumulatif. Dengan tingkat kesembuhan covid-19 85,1 persen dan kematian 3,1 persen.

Adapun dari 131 kasus terkonfirmasi positif, sebagian besar atau 56 kasus datang dari Kutai Timur. Diikuti Samarinda 29 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Balikpapan 14 kasus, Berau 6 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, dan Kutai Barat 1 kasus.

Sedangkan pasien sembuh dilaporkan 239 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 61 kasus, Kutai Timur 83 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 18 kasus, Bontang 12 kasus, dan Samarinda 52 kasus. Total pasien sembuh di Kaltim telah mencapai 15.083 orang.

Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 6 menjadi 545. Keenamnya berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, dan Samarinda 3 kasus. Menyisakan 2.100 kasus masih berstatus aktif atau menjalani isolasi mandiri maupun perawatan.

Jalankan 3M Tingkatkan Kesembuhan Covid-19

Meski kesembuhan covid-19 semakin tinggi, mencapai 85,1 persen, warga diingatkan untuk tetap waspada. Penerapan protokol kesehatan mesti terus ditegakkan. “Penegakan disiplin protokol kesehatan masih terus dilakukan di semua daerah. Tapi pada akhirnya semua kembali ke masyarakat,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Kamis, 19 November 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kaltim itu yakin, masyarakat sangat menginginkan wabah ini segera berakhir. Namun untuk mewujudkannya, perlu semangat dan realisasi bersama menegakkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan juga dikenal sebagai 3M. Kependekan dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ketiganya adalah praktik sederhana yang akan memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain.

“Tapi apakah cukup hanya dengan mau dan ingin? Tentu tidak. Semua kita, harus mengambil peran untuk setidaknya melindungi diri kita sendiri. Caranya, disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan pernah anggap remeh,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.