Inovasi Disdukcapil Kukar: Membuka Jalan Demokrasi bagi Warga Terpencil
Disdukcapil Kukar inisiasi perubahan layanan publik, memudahkan akses e-KTP dan DTKS, serta memperkuat demokrasi untuk Pilkada 2024.
Tenggarong, intuisi.co – Dalam semangat demokrasi yang semakin berkembang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah progresif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024. Sebuah inisiatif baru telah diluncurkan yang bertujuan untuk menghadirkan revolusi dalam layanan publik, khususnya bagi warga di daerah terpencil.
Program yang dirancang untuk memudahkan akses ke layanan kependudukan ini, termasuk perekaman e-KTP, merupakan jawaban atas tantangan geografis yang selama ini menjadi penghalang. Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, menekankan bahwa program ini adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi yang adil.
“Kami ingin setiap warga Kukar, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam Pilkada,” ujar Iryanto pada hari Selasa (2/4/2024). “Dengan memperluas jangkauan layanan kami ke desa-desa, kami membuka pintu bagi lebih banyak warga untuk menggunakan hak pilih mereka,” sambungnya.
Inisiatif ini tidak hanya memudahkan pengajuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi juga mempercepat proses pemutakhiran data penduduk, sebuah langkah yang diharapkan dapat mengurangi hambatan bagi calon independen dalam mengumpulkan dukungan KTP. Masalah ini telah menjadi batu sandungan dalam Pilkada sebelumnya, namun dengan adanya inovasi ini, Disdukcapil Kukar berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
“Inisiatif ini adalah langkah maju kami dalam membangun sistem pelayanan publik yang lebih responsif dan demokrasi yang lebih kuat,” lanjut Iryanto.
Dengan langkah progresif ini, Disdukcapil Kukar berharap untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memastikan bahwa setiap suara di Kukar dapat terhitung dalam Pilkada mendatang. Inovasi ini diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan demokrasi di Kukar, membuka jalan bagi setiap warga untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan daerah mereka. (adv)
