Tenggarong, intuisi.co – Grand Final Pemilihan Teruna Dara Kutai Kartanegara (Kukar) digelar Sabtu malam, 14 November 2020. Para pemenang telah ditetapkan. Generasi muda yang diharapkan mampu memberi sumbangsih besar terhadap kemajuan daerah.
Pemilihan Teruna Dara Kukar digelar oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kabupaten Kukar dengan dukungan Dinas Pariwisata Kukar serta Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokom) Sekretariat Kabupaten Kukar sebagai media partner. Dilangsungkan di Ballroom Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong. Dibuka resmi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar Tauhid Afrilian Noor.
Ketua Adwindo Kukar sekaligus panitia kegiatan tersebut, Catur Sefti Nanda, mengatakan bahwa Pemilihan Teruna Dara Kukar merupakan bukti bahwa Adwindo Kukar tetap berkontribusi dan berperan aktif meski pandemi covid-19 masih belum mereda hingga saat ini. “Guna mencetak generasi muda yang aktif, kreatif, memiliki keinginan untuk terus bertumbuh. Dan terpenting, mencetak generasi yang cinta dan peduli dengan perkembangan daerahnya,” sebut Catur dalam sambutannya.
Gelaran Pemilihan Teruna Dara Kukar juga berhasil menyedot antusiasme muda-mudi kabupaten tersebut. Tercatat 60 orang mengikuti seleksi awal yang semuanya datang dari 10 kecamatan di Kukar. “Membuktikan bahwa pandemi tak melunturkan semangat anak muda memajukan daerahnya,” lanjut Catur.
Dengan digelarnya kontes tersebut, Adwindo berharap generasi muda di Kukar bisa menyiapkan diri untuk menyambut dunia dengan persaingan yang kian kompetitif. Kukar bersama Penajam Paser Utara di Kaltim telah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) yang sedang berproses pemindahannya. Dalam skenario awal, sekitar 1,5 juta penduduk bakal didatangkan mengisi IKN kelak. Muda-mudi Kukar, mesti memperkuat mental dan kualitas untuk bisa berperan penting di wajah Bumi Etam yang baru nantinya. Menjadi pelaku dominan, bukan sekadar penonton.
Libatkan Teruna Dara Kukar di Dewan Kebudayaan
Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah yang turut memberi sambutan dalam perhelatan tersebut, menyatakan rasa bangganya terhadap muda-mudi kabupaten ini atas terlaksananya Pemilihan Teruna Dara Kukar. “Inilah yang kami dorong agar bisa membebaskan anak muda dari jeratan narkoba dan kenakalan lainnya,” terang Zulfiansyah.
Sebagai bentuk dukungan, ke depan bakal didorong terbentuknya Dewan Kebudayaan Kukar yang melibatkan anak-anak muda, terutama muda-mudi yang terlibat dalam Pemilihan Teruna Dara Kukar. Lewat lembaga tersebut, kelak para pemuda bakal difasilitasi dalam upayanya mempromosikan Kukar hingga ke mancanaegara.
Zulfiansyah mengambil contoh keikutsertaan atlet-atlet Kempo Kukar saat berkompetisi di San Francisco, Amerika Serikat, pada 2017 silam. Kala itu, para atlet bukan hanya bertarung memperebutkan gelar, tapi juga disulap menjadi duta budaya lewat penampilan tari-tarian serta budaya Kukar lainnya yang disaksikan perwakilan 68 negara. “Budaya kita itu sangat mahal. Dari pakaian juga sangat luar biasa,” sebutnya.
Tahun lalu, Zulfiansyah juga mendampingi muda-mudi Kukar mengikuti kejuaraan marching band junior tingkat Asia. Wakil Kukar pun melaju dan jadi runner up dalam kompetisi tersebut. Mengalahkan delapan negara lain di Benua Asia.
“Dan yang kita tampilkan juga budaya Kutai Kartanegara. Dari lagu hingga koreografi. Meski dengan keterbatasan, bisa jadi runner up. Kami berharap ke depan anak-anak muda ini nantinya juga berkarya seperti demikian. Dan kegiatan begini menjadi bekal penting ke depannya,” tambah Zulfiansyah.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar Tauhid Afrilian Noor dalam sambutannya saat membuka acara, mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak dari terlaksananya kegiatan malam itu. Pemilihan Teruna Dara Kukar 2020 telah dimulai sejak Kamis, 12 November 2020 dari sesi karantina. “Semoga malam ini kita benar-benar menghasilkan putra-putri terbaik untuk mewakili Kukar di kancah duta wisata provinsi maupun nasional,” sebut Tauhid Afrilian Noor.
“Yang menang jangan jemawa, yang kalah jangan rendah diri. Dari 20 peserta ini adalah yang terbaik di Kutai Kartanegara,” lanjutnya.

Para Pemenang
Pemilihan Teruna Dara Kukar 2020 ditutup penganugerahan kepada tujuh orang pemenang. Terdiri dari Wakil Teruna dan Dara II yang diraih Farhan Ananta, mahasiswa ITN Malang dari Kecamatan Tenggarong dengan nomor kontestan Teruna 05; dan nomor Dara 12, Meirinda Dila Ananda, wiraswastawan dari Kecamatan Tenggarong.
Wakil 1 diraih Teruna 07 atas nama Anathema Gabriel Malat, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda, warga Kecamatan Tenggarong; dan Dara 16 atas nama Indah Putri Casuarina, Mahasiswi Universitas Mulawarman dari Kecamatan Sebulu.
Sedangkan gelar Putri Pariwisata diraih kontestan nomor Dara 06 atas nama Ratu Hester, Mahasiswi Universitas Kutai Kartanegara dari Kecamatan Tabang. Dengan pemenang Teruna Dara 2020 diraih Teruna 13 atas nama Galan Dwi Frihanata, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dari Kecamatan Tenggarong; dan Dara 14 atas nama Alvionita Budiaris, mahasiswi Universitas Mulawarman dari Kecamatan Tenggarong.
Tauhid Afrilian Noor mengingatkan agar setiap finalis Pemilihan Teruna Dara Kukar menjalankan tugas dan fungsinya mempromosikan semua destinasi wisata di Kukar. Sehingga kabupaten ini ke depan makin jadi daerah yang banyak dikunjungi. “Menjadi tempat orang singgah, makan-makan, maupun berakhir pekan. Jadi bukan lagi ke mal tapi ke Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (*)