Tenggarong, intuisi.co- Masa pensiun sering kali menjadi periode penuh tantangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam hal kesiapan finansial dan perencanaan kehidupan setelah berhenti bekerja.
Guna membantu transisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam program pembekalan pengelolaan keuangan bagi ASN yang mendekati masa pensiun.
Acara yang berlangsung pada Rabu (26/2/2025) ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai strategi pengelolaan dana pensiun agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Menurut Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar, Dafip Haryanto, program ini merupakan bagian dari langkah Pemkab dalam memastikan para ASN tidak hanya siap menghadapi masa pensiun, tetapi juga mampu mengelola keuangan mereka secara bijak.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin ASN yang memasuki persiapan pensiun memiliki wawasan yang baik tentang cara mengelola keuangan dengan bijak,” ujar Dafip Haryanto.
Selain BSI, kegiatan ini turut menghadirkan perwakilan dari PT Taspen (Persero) Cabang Samarinda.
PT Taspen memberikan penjelasan mengenai hak-hak pensiun, program jaminan yang tersedia, serta cara mengoptimalkan manfaat pensiun bagi ASN.
Informasi ini diharapkan dapat membantu para pegawai yang mendekati masa purna tugas agar tidak mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan mereka.
Dafip Haryanto menegaskan bahwa masa pensiun adalah fase kehidupan yang tetap penuh peluang.
“Masa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi seseorang, melainkan awal dari fase kehidupan yang penuh peluang. Oleh karena itu, ASN yang akan pensiun perlu memahami berbagai aspek, mulai dari keuangan, kesehatan, hingga aktivitas produktif yang bisa dilakukan setelah pensiun,” ungkapnya.
Selain menyoroti pengelolaan dana, ASN yang akan pensiun juga dikenalkan dengan berbagai produk perbankan yang mendukung, termasuk peluang berwirausaha. Diharapkan, wawasan ini dapat menjadi alternatif dalam menambah sumber penghasilan dan menjaga produktivitas setelah tidak lagi aktif di dunia pemerintahan.
Melalui pembekalan ini, Pemkab Kukar berharap para ASN dapat memasuki masa pensiun dengan rasa percaya diri dan kenyamanan, sehingga transisi dari dunia kerja ke kehidupan baru dapat berlangsung lancar dan tetap membawa kebahagiaan.
Dengan persiapan yang matang serta dukungan dari berbagai pihak, masa pensiun diharapkan menjadi tahap yang tidak lagi mengkhawatirkan, melainkan penuh dengan kesempatan untuk tetap aktif dan produktif. (adv/ara)