HeadlineSorotan

Hanya Dalam Empat Hari Dua Bupati di Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid-19

Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang terkonfirmasi positif covid-19 pada 5 September 2020. Disusul Bupati Berau Muharram empat hari kemudian.

Samarinda, intuisi.co – Ancaman virus corona tak terbatas di kalangan tertentu. Tak memandang situasi dan status sosial. Bahkan kepala daerah turut jadi sasaran. Seperti terjadi di Kaltim, hanya dalam beberapa hari, dua bupati terkonfirmasi positif covid-19.

Plt Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, pada 5 September 2020, dinyatakan positif virus corona. Menyusul Bupati Berau Muharram pada Rabu malam, 9 September 2020.

Selama masa isolasi, Kasmidi giat melakukan olahraga. Dari peregangan hingga bersepeda di sekitar rumahnya. Rutin pula berjemur sebagaimana banyak dianjurkan.

“Alhamdulillah saya merasa sehat, kondisi fisik tetap fit. Namun saya harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalani karantina,” terang Kasmidi Bulang lewat keterangan tertulis yang diterima intuisi.co, Kamis siang, 10 September 2020.

Sementara itu, Bupati Berau Muharram memastikan tak ada yang serius dari dirinya setelah terkonfirmasi positif virus corona. Tak mengalami gangguan bernapas termasuk indera penciuman. Hanya flu dan sakit kepala yang menjadi keluhannya. Untuk itu, ia melakukan pengobatan khusus mulai Kamis, 10 September 2020, di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Pesan Wabup Berau

Wakil Bupati Berau Agus Tantomo dalam keterangan persnya, meminta agar warga yang pernah berinteraksi dengan Bupati Muharram agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Bagi para ASN (aparatur sipil negara) yang bertugas di sekretariat kantor bupati dan pernah interaksi dengan beliau bisa isolasi mandiri atau rapid test hingga swab. Masyarakat Berau tetap tenang dan doakan kesembuhan Pak Muharram,” imbuhnya.

Berau dan Kutai Timur merupakan daerah dengan kasus covid-19 yang cukup tinggi. Berau bahkan telah masuk kategori zona merah dengan total 189 kasus, 107 sembuh, dan 1 meninggal dunia. Sedangkan Kutim dengan 220 kasus akumulatif, sebagian besar atau 172 orang telah sembuh, dengan 2 kasus dilaporkan meninggal dunia, sehingga masih di zona oranye. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.