Harga Cabai Rawit di Samarinda Diprediksi Naik sampai Februari 2021
Kenaikan harga cabai rawit di Samarinda diprediksi bakal terus terjadi hingga Februari 2021 imbas terbatasnya pasokan karena musim hujan.
Samarinda, intuisi.co – Harga cabai rawit sedang tinggi di Samarinda. Namun kenaikan harga tersebut masih dianggap wajar. Otoritas terkait juga memastikan pasokan cabai masih aman hingga dua bulan ke depan.
“Karena musim hujan, pasokan kurang. Sebagian besar pasokan dari luar daerah. Seperti Jawa Timur dan Sulawesi (Sulawesi Selatan dan Tengah),” sebut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim Yadi Robyan Noor, kepada intuisi.co, Rabu sore, 27 Januari 2021.
Kenaikan harga tersebut telah dikonfirmasi Disperindagkop UKM Kaltim lewat survei di empat pasar Samarinda. Mulai Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama, dan Pasar Kedondong. Keempatnya memunculkan harga cabai beragam.
Yadi pun memperincikan harga cabai merah besar dan keriting di kisaran Rp30-40 ribu per kilogram. Sementara cabai hijau besar Rp20 ribu. Dan tertinggi, harga cabai rawit sebesar Rp60 ribu per kilogram.
“Tapi kenaikan harga ini masih wajar. Untuk persediaan dua bulan ke depan juga aman,” ungkapnya.
Sorotan dari survei Disperindagkop UKM Kaltim tersebut juga adalah perbedaan pasokan antara Pasar Segiri dan Pasar Pagi. Stok cabai di Pasar Segiri cenderung lebih banyak. Praktis, harga antara kedua pasar tradisional tersebut juga berbeda.
Menurut Yadi, hal tersebut disebabkan permintaan di Pasar Segiri yang lebih banyak. Kondisi tersebut berimbas terhadap pasokan cabai di Pasar Pagi yang akhirnya menjadi lebih terbatas. Disperindagkop UKM Kaltim pun mengemukakan solusi dengan menambah pasokan.
“Ingat hukum pasar, jika persediaan lebih banyak, tentu harga barang ikut murah,” lanjutnya.
Dengan kondisi Kaltim yang masih dirundung musim penghujan, kenaikan harga memang sulit dihindari. Situasi tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari mendatang. “Tapi kami optimistis bisa cepat turun. Nanti kami akan rutin operasi pasar,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
