HeadlinePolitik

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, TPS Disemprot Disinfektan Tiap 3 Jam

Penerapan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) mendapat perhatian serius jelang hari pencoblosan pilkada serentak 2020.

Samarinda, intuisi.co – Hari pencoblosan pilkada serentak semakin dekat. Beragam persiapan terus dimantapkan di TPS. Tak terkecuali pengamanan secara protokol kesehatan. Sehingga jalannya pesta demokrasi tak diwarnai terbentuknya klaster baru kasus covid-19.

Pada pilkada tahun ini di Samarinda terdapat 1.962 tempat pemungutan suara (TPS). Tersebar di 10 kecamatan dan 59 kelurahan. Masing-masing telah dilengkapi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Selain memastikan kelangsungan pemilihan di wilayah masing-masing berjalan semestinya, panitia ini juga bertugas memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Hal ini tak lepas dari kasus-kasus virus corona yang masih tinggi jelang hari pencoblosan yang jatuh 9 Desember 2020.

“Kami sudah dua kali bimbingan teknis, ada juga simulasi pemilihan di tengah wabah. Jadi kami sudah siap,” ujar Anggota PPK Sungai Pinang Aditya Ferry, dikonfirmasi Jumat sore, 4 Desember 2020.

Khusus di Kecamatan Sungai Pinang, terdapat 256 TPS yang menyebar di lima kelurahan. Satu kelurahan bisa menampung 50 tempat pemungutan suara. Hingga kini persiapan masing-masing tiap TPS mendekati babak puncak. “Kami dari PPK maupun PPS hingga KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sudah ikuti rapid dan swab test. Langkah ini dilakukan demi menghindari hal-hal tak diinginkan,” tegasnya.

Dengan sebaran covid-19 yang masih sangat serius di Samarinda, Ferry mengaku enggan kecolongan. Karena itu, ketersediaan alat pelindung diri (APD) juga sangat diperhatikan selain logistik yang telah tiba di TPS Kecamatan Sungai Pinang. “Jadi pemilih yang lupa membawa masker tetap bisa masuk ke bilik suara. Protokol kesehatan harus tetap dijaga. Itu adalah kewajiban,” lanjutnya.

Wajib Protokol Kesehatan di Tiap TPS

Nantinya semua TPS bakal menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk memilih warga harus cuci tangan. Datang dengan masker dan duduk dengan kursi berjarak. Tak lupa menyiapkan alat pribadi dari rumah. Jika dalam pemeriksaan suhu tubuh lebih dari 37 derajat celsius maka pemilih tersebut mendapat perlakuan khusus. Bilik suaranya tak bercampur dengan suhu tubuh normal. Dan dalam tiga jam sekali TPS ini bakal disemprot disinfektan.

“Semua petugas juga dilengkapi dengan APD lengkap. Jadi sesuai dengan protokol kesehatan. Khusus pemilih yang isolasi mandiri tetap bisa memberikan suaranya. Nanti ada petugas khusus mendatangi mereka lengkap dengan hazmat,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.