Tanjung Selor, intuisi.co – Asa kepulihan dari pandemi covid-19 terus berembus di Kalimantan Utara (Kaltara). Lima pasien lagi berhasil sembuh dari virus tersebut. Hingga kini pasien sembuh di Kaltara telah mencapai 20 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, hingga Rabu malam, 12 Mei 2020, tak didapati penambahan kasus positif baru di Kaltara. Hingga jumlah pasien akumulatif tetap 138.
Sedangkan yang sembuh, bertambah lagi empat orang. Yaitu dua di Tarakan, serta masing-masing satu di Bulungan dan Malinau. Pasien sembuh di Tarakan atas nama HZ laki-laki 48 tahun dan FD laki-laki 19 tahun. Di Bulungan atas nama JN laki-laki 45 tahun, serta Malinau atas nama JK perempuan 16 tahun. “Dengan demikian jumlah pasien sembuh hingga hari ini ada 20 orang,” sebut Agust Suwandy dalam rilisnya pada Kamis siang, 14 Mei 2020.
Dengan sembuhnya 20 orang dari 138 total kasus positif, maka hingga kini jumlah pasien covid-19 dirawat ada sebanyak 117 orang.
Adapun tak bertambahnya pasien positif, cukup dipengaruhi masalah pemeriksaan yang memang semua tuntas. Kondisi saat ini terhambat oleh pembatasan penerbangan. Masih ratusan sampel yang disuplai ke laboratorium di Jakarta yang belum diperiksa.
“Sampel yang kita kirim mulai akhir April sampai saat ini dialihkan ke BBTKLPP dan Litbangkes di jakarta. Karena adanya penumpukan antrean sampel di dua lab tersebut, maka masih cukup banyak sampel Kaltara belum bisa diterima hasilnya,” terang Agust Suwandy.
Menanti 238 Sampel
Sampai saat ini, tercatat 135 sampel belum keluar dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Terdiri dari sampel baru dan sebagian sampel follow up. Sedangkan di Litbangkes sampai pengiriman 10 Mei 2020, tersisa belum 103 sampel belum diperiksa. Juga sampel baru dan follow up.
“Sehingga total masih ada 238 sampel masih kita tunggu hasilnya dari dua lab di Jakarta. kita berharap sampel keluar ini tidak menambah jumlah positif secara signifikan dan semoga lebih banyak keluar hasil negatif dan hasil yang sembuh. Agar masalah covid-19 di Kaltara bisa kita kendalikan. Yang positif semakin menurun dan yang sembuh juga semakin banyak,” pungkasnya. (*)