HeadlinePemprov Kaltim

Sertifikasi Konstruksi, Syarat Wajib untuk Bekerja di Ibu Kota Nusantara

Warga lokal Kaltim ikut berkontribusi dalam pembangunan IKN setelah mendapatkan sertifikat konstruksi dari lembaga resmi.

Samarinda, intuisi.co – Mimpi menjadi tenaga konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidaklah mudah. Selain harus bersaing dengan ribuan pelamar lain, calon pekerja juga harus memiliki sertifikasi tertentu yang menunjukkan keahlian mereka di bidang konstruksi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat beberapa warga lokal Kalimantan Timur (Kaltim) yang ingin terlibat dalam pembangunan IKN.

Malah kabarnya tak sedikit warga lokal Kaltim yang berhasil menjadi tenaga konstruksi di IKN. Menurut Rozani Erawadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, ada beberapa warga lokal yang terlibat dalam proyek IKN.

“Kami mendapat laporan dari Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN bahwa ada warga lokal sekitar yang bekerja di IKN. Kami mengapresiasi hal itu karena menunjukkan bahwa warga lokal juga punya potensi untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” kata Rozani.

Rozani menjelaskan, untuk menjadi tenaga konstruksi di IKN, memang diperlukan sertifikasi tertentu yang menjamin kualitas dan profesionalisme pekerja. Sertifikasi tersebut bisa didapatkan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh PPKPK Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah III di Banjarmasin.

“PPKPK Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah III di Banjarmasin adalah lembaga yang berwenang untuk melatih dan mensertifikasi calon tenaga konstruksi. Kami bekerja sama dengan mereka untuk mengirimkan warga lokal yang berminat untuk bekerja di IKN. Kami harap dengan adanya pelatihan ini, warga lokal bisa meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan mereka,” ucap Rozani.

Rozani berharap, dengan adanya warga lokal yang bekerja di IKN, bisa menjadi contoh dan motivasi bagi warga lokal lainnya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi untuk pembangunan IKN.

“Kami berharap warga lokal tidak merasa terpinggirkan atau tersisihkan oleh proyek IKN. Justru, kami ingin warga lokal bisa merasakan manfaat dan dampak positif dari proyek IKN. Kami juga ingin warga lokal bisa berperan aktif dan berkolaborasi dengan pihak lain dalam membangun IKN,” pungkas Rozani. (DisnakertransKaltim/Adv/Ina)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.