Sorotan

Hitungan Bulan, Tiga Nyawa Melayang Diterkam Buaya di Tambak Ikan Pulau Tibi

Predator air tawar ini menjadi teror menakutkan di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Samarinda, intuisi.co – Berniat mencari nafkah di kawasan tambak ikan di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan, Fatimah justru menjadi mangsa. Perempuan 45 tahun tersebut diterkam buaya pada Jumat malam, 12 Juni 2020.

“Panjang buaya ini enam meter,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi Senin petang, 15 Juni 2020.

Informasi dihimpun intuisi.co, sebelum diterkam predator air tawar tersebut, Fatimah bersama suami dan keponakan berangkat ke kawasan tambak ikan. Ketiganya warga Kota Tarakan. Jarak ke pulau ini memakan satu jam perjalanan dengan jalur laut.

Tiba di lokasi, ketiganya langsung menyebar bibit ikan dan mencari hama kepiting. Ketiganya tak saling berjauhan. Hanya berjarak sekitar tiga meter. Tanpa pertanda, tiba-tiba buaya mendekat dan langsung menerkam Fatimah.

“Kejadiannya sangat cepat. Mungkin karena gelap juga sehingga tak ada yang melihat buaya mendekat,” imbuhnya.

Sabtu pagi, 13 Juni 2020, setelah menerima laporan, Basarnas Tarakan, Polair Polres Tarakan, serta Polair Polda Kaltara menuju lokasi. Pencarian dimulai pukul 09.40 Wita. Menit berbilang jam, pukul 13.20 Wita, tim gabungan mendapati potongan tubuh Fatimah. Mulai kepala sampai paha atas korban. Tak lama kemudian, buaya sepanjang enam meter tersebut ditemukan.

“Kami memang tak punya petunjuk buaya mana menerkam korban. Tapi potongan tubuh itu dekat buaya tersebut. Jadi kami menduga buaya inilah yang menerkam korban,” terangnya.

Keputusan cepat diambil, buaya tersebut kemudian ditembak 15 kali. Setelah memastikan buaya tersebut mati, hewan purba ini langsung diangkat ke daratan. Perutnya dibedah. Dugaan petugas tak meleset. Sisa potongan tubuh ditemukan dalam perut buaya ganas tersebut.

Satu per satu dikeluarkan dari perut buaya. Setelah dikumpulkan, jenazah ibu rumah tangga malang ini langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Dia pun mengimbau, bagi warga yang beraktivitas di sekitar tambak agar lebih waspada.  “Sudah beberapa bulan terakhir ini, tiga korban yang diterkam oleh buaya,” tutupnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.