Samarinda, intuisi.co – Kebakaran yang terjadi di Hotel Atlet Komplek Stadion Kadrie Oening, Kota Samarinda menarik perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).
Menanggapi peristiwa kebakaran tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim segera mengadakan evaluasi menyeluruh terhadap sistem perawatan dan pengelolaan aset gedung milik pemerintah tersebut.
Sapto yang hadir langsung di lokasi kejadian menilai bahwa insiden kebakaran ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pemeliharaan gedung yang didanai dari anggaran negara.
Kala itu dirinya yang juga sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Kurash, tengah melaksanakan kegiatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung di Gedung Serba Guna Stadion Kadrie Oening. Ia menekankan pentingnya perhatian serius dalam menjaga aset publik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Pemeliharaan yang sering diabaikan harus menjadi perhatian utama. Ini adalah aset pemerintah yang dibangun oleh rakyat,” ujarnya pada awak media, Jumat (27/6/2025)
Sapto juga mendesak agar Pemprov Kaltim menyediakan anggaran khusus untuk pemeliharaan rutin dan melakukan audit teknis secara berkala guna memastikan kondisi infrastruktur tetap terjaga dengan baik. Menurutnya, perawatan yang terjadwal secara rutin merupakan langkah preventif yang sangat penting.
“Pemeliharaan harus dilakukan setiap tiga bulan dengan jadwal yang jelas untuk memastikan aset Pemprov tetap dalam kondisi prima,” tambahnya.
Selain itu, Sapto mengimbau masyarakat agar tidak membuat spekulasi terkait penyebab kebakaran sebelum hasil investigasi resmi dirilis oleh pihak berwenang. Proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk penilaian terhadap kerugian yang timbul akibat kejadian tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa Hotel Atlet Samarinda memiliki peran vital sebagai fasilitas pendukung pelaksanaan berbagai kegiatan nasional, termasuk acara olahraga dan event besar lainnya. “Hotel ini memang dibangun untuk mendukung kegiatan nasional, seperti event olahraga dan acara besar lainnya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Sapto meminta agar Pemprov tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dengan dana besar, namun juga memastikan fasilitas yang ada memenuhi standar keamanan dan fungsi jangka panjang.
“Gedung seperti ini harus dikelola dengan serius. Jika memang untuk event besar, standar keamanannya juga harus optimal,” tutupnya. (adv/rfh/ara)