HUT Pramuka ke-62, Kwarran Sangatta Utara Gelar Pawai Obor Kreatif

Sangatta, intuisi.co – Malam itu, langit Sangatta Utara tampak berkilau dengan cahaya api. Bukan karena kebakaran, melainkan karena pawai obor yang digelar oleh Kwarran Sangatta Utara dalam rangka HUT Pramuka ke-62 tahun 2023. Ratusan peserta pramuka dari berbagai tingkatan, mulai dari SD hingga SMA, berbaris rapih sambil membawa obor yang beragam bentuk dan warnanya. Ada yang berbentuk burung garuda, kupu-kupu, pesawat tempur, kapal, hingga burung enggang. Mereka menunjukkan kreativitas dan semangatnya sebagai generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Pawai obor ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Kwarran Sangatta Utara setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas, kekompakan, dan keceriaan para pramuka sekaligus memperingati hari lahir organisasi kepanduan terbesar di Indonesia ini. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga merupakan Wakil Ketua Mabicab Kutim.

Dalam sambutannya, Kasmidi Bulang mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para peserta pawai obor. Ia juga memberikan pesan agar mereka tetap menjaga keamanan dan keselamatan selama berpawai. Ia mengingatkan agar mereka saling mengingatkan dan saling menjaga, jangan sampai ada yang keluar dari jalur atau menimbulkan kecelakaan. Ia juga meminta para bina damping dan tim medis untuk selalu memantau kondisi para peserta.

“Harus saling mengingatkan dan saling menjaga, jangan sampai nanti ada yang keluar dari jalur, apalagi kita tahu bersama bahwa kita sedang memegang api, jadi mohon diperhatikan jangan sampai nanti ada temennya yang kena api tersebut. Atau nanti dalam perjalanan, tidak kontrol lalu ada pengendara yang lewat khususnya motor, terus menyerempet,” ujar Kasmidi.

Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan ini bisa digelar lebih meriah lagi di tahun-tahun yang akan datang. Ia juga mengajak para peserta untuk menikmati pawai obor dengan menyanyikan yel-yel atau lagu-lagu pramuka sebagai bukti bahwa mereka adalah orang pramuka yang selalu ceria dan membangun kebersamaan.

“Nanti dalam perjalanan, silahkan nanti kalo ada yel-yel atau nyanyi-nyanyi bisa dinyanyikan karena itu bagian daripada kebersamaan, bagian dari identitas diri. Itu juga sebagai bukti bahwa kita orang pramuka, bahwa kita selalu ceria dan bahwa kita setiap ada kegiatan selalu membangun kebersamaan,” tutup Kasmidi.

Ketua panitia Muhammad Chairul Reza menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pawai obor ini. Ia juga menjelaskan bahwa pawai obor ini diikuti oleh 47 regu dari 26 pangkalan dan 53 kompi dengan total 424 peserta. Rute pawai obor dibagi menjadi dua sesuai dengan tingkatan pramuka. Untuk penggalang SD, rutenya dimulai dari Kantor Camat Sangatta Utara menuju Gedung Stais lama (GSG Adat Besar Kutai) melalui Jalan Cut Nyak Dien – Jalan Yos Sudarso 2 – Eramart Jalan Diponegoro – Jalan Apt Pranoto. Sedangkan untuk penegak SMP dan SMA, rutenya dimulai dari Kantor Camat Sangatta Utara menuju Gedung Stais lama (GSG Adat Besar Kutai) melalui Jalan Cut Nyak Dien – Jalan Yos Sudarso 2 – Jalan Yos Sudarso 1 – Hotel Kutai Permai – Jalan Diponegoro – Jalan Apt Pranoto.

Pawai obor ini berlangsung dengan lancar dan meriah. Para peserta menunjukkan semangat dan kegembiraannya dengan menyanyikan lagu-lagu pramuka dan bersorak-sorai. Mereka juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang menyaksikan pawai obor dari pinggir jalan. Pawai obor ini menjadi salah satu bukti bahwa pramuka masih eksis dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. (adv)