Sorotan

Isran Noor Apresiasi Upaya Demonstran di Kegubernuran Kaltim Gagalkan Omnibus Law

Gelombang unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law mendapat reaksi seragam duo gubernur dan wakil gubernur di Kalimantan Timur.

Samarinda, intuisi.co – Unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Samarinda hari ini digelar di depan Kantor Gubernur Kaltim. Para pemimpin provinsi ini turun langsung menemui. Serta mengapresiasi gelombang protes yang terus bergerak.

Di Kegubernuran Kaltim, ratusan pengunjuk rasa dari berbagai kampus ditemui Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Orang nomor dua di provinsi ini turun menemui pengunjuk rasa di jalan sebelum mengajak tiga orang perwakilan berdialog di kantornya.

“Kami akan sampaikan sepenuhnya tuntutan mahasiswa Kalimantan Timur tanpa kami kurangi sedikit pun kepada pemerintah pusat,” ujar Hadi Mulyadi di hadapan ratusan mahasiswa, Rabu sore, 21 Oktober 2020.

Hadi menyadari tak ada ide yang sempurna. Termasuk dengan UU Cipta Kerja yang telah disahlan. Maka, peluang untuk berubah selalu ada. Bahkan tak terkecuali UU dasar negara. Yang penting, massa diingatkan untuk tidak anarkis.
Pemprov Kaltim dipastikan meneruskan aspirasi para pengunjuk rasa. Dibawa kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi. “Sepenuhnya kami sampaikan pasal-pasal yang dikritisi. Yang penting konstruktif,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor juga memberi respons positif kepada aliansi mahasiswa yang unjuk rasa menolak Omnibus Law di depan kantor gubernur.

“Demo itu bagus saja, kalau saya tidak masalah. Enggak apa-apa itu,” ucap Isran Noor beberapa jam sebelum unjuk rasa saat kegiatan di Hotel Mercure Samarinda.

Isran Noor juga menegaskan siap menerima apa saja aspirasi yang disampaikan para mahasiswa. Serta menghormati segala tuntutan demonstran. “Saya menerima dengan baik apa yang mereka sampaikan. Kan itu aspirasi yang bermanfaat,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.