Samarinda, intuisi.co – Liga 1 Indonesia 2020 segera kick off. Satu-satunya perwakilan Kaltim di kasta tertinggi Tanah Air tersebut, Borneo FC, dihadapkan jadwal menantang sejak awal musim. Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan Arema FC, adalah lawan yang langsung dihadapi dalam empat pekan pertama.
Tiga tim top Indonesia tersebut merupakan lawan yang mengemuka untuk Borneo FC dalam jadwal Liga 1 2020 yang dikeluarkan 21 Februari 2020. Start kompetisi mesti dilakoni Pesut Etam—julukan Borneo FC—di kandang Persija. Tepatnya pada Minggu, 1 Maret 2020 mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sudah siap dukung Pesut Etam berlaga di musim ini?
Ini jadwal lengkap Liga 1 2020 Borneo FC Samarinda. MANYALAKAN! 🔥#ThisIsSamarinda #Manyala #BorneoFCSamarinda #Fun88Bola #KukuBima #Ansaf #Riors #Feast #Bankaltimtara #HydroCoco #LeMinerale pic.twitter.com/Pv6gSqYRVp
— Borneo FC (@PusamaniaBorneo) February 23, 2020
Munculnya nama Persija sebagai lawan pertama di musim baru, tentu menjadi tantangan besar untuk Borneo FC. Dalam klasemen musim lalu, Pesut Etam memang finis di peringkat ketujuh, alias tiga strip lebih baik ketimbang Marko Simic cs. Namun untuk urusan head to head, Persija jauh lebih superior. Sebagaimana catatan Soccerway, kedua tim telah bertemu 12 kali di ajang resmi. Dan dari rekor tersebut, tim ibu kota negara mendominasi dengan delapan kemenangan. Sedangkan Borneo hanya tiga kali. Satu sisanya berakhir seri.
Bahkan pada pertemuan terakhir, Tim Macan Kemayoran—julukan Persija—sukses membungkam Terens Puhiri cs dengan skor 4-2 di Stadion Patriot, Bekasi, 11 November 2019. Membalas kekalahan di Stadion Segiri, Samarinda, pada putaran pertama liga yang berakhir 1-0 untuk tuan rumah.
Kali ini, kekuatan Persija menjadi semakin masif. Di bawah pelatih baru Sergio Farias, Persija telah mendatangkan nama-nama beken. Mulai Otavio Dutra, Evan Dimas Darmono, Alfath Fathier, Osvaldo Haay, Marc Klok, Rinto Ali, hingga eks pemain Juventus, Marco Motta.
Perombakan besar di tubuh tim yang juga identik dengan warna oranye tersebut, tentu membuat pelatih Borneo FC, Edson Tavares, yang mestinya familier dengan kekuatan Persija, menjadi berkurang. Sebagaimana diketahui, Tavares merupakan pelatih klub asal Jakarta tersebut musim lalu.
Catatan Pramusim
Selama masa pramusim, Persija berkompetisi di Piala Gubernur Jatim dan melaju hingga final. Namun pada partai puncak, malah dipecundangi tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 4-1. Sayangnya, kondisi Borneo FC tak lebih baik.
Dalam tiga uji coba sepanjang 2020, hanya satu yang berakhir kemenangan. Itupun melawan Tim Pra-PON Kaltim yang tak dapat dijadikan tolok ukur. Melawan tim yang sama sebelumnya, Borneo FC juga hanya imbang 1-1. Sedangkan melawan tim Liga 2, Sulut United, Pesut Etam dipaksa imbang 2-2. Kebobolan dua gol dalam rentang waktu 10 menit terakhir. Sejauh ini, seluruh partai uji coba dilangsungkan di Stadion Segiri, markas Borneo FC.
Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, memastikan performa selama uji coba telah dievaluasi tim pelatih. Kebobolan dua gol pada 10 menit terakhir, merupakan momok yang selama ini jadi persoalan. Masih segar dalam ingatan, pada laga terakhir Liga 1 musim lalu, Borneo FC unggul 2-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebelum Persipura Jayapura mencetak dua gol hanya dalam rentang lima menit. Yakni menit ke 80′ dan 85′. Kehilangan dua poin membuat Pesut Etam harus finis di peringkat ketujuh.
“Kami sudah bicarakan masalah ini dengan seluruh pemain, baik yang masih muda, terlebih pemain senior yang sudah berada di tim ini sejak musim lalu. Kami katakan, jangan sampai hilang fokus dan konsentrasi selama wasit belum meniup peluit panjang. Sebab segala sesuatu pasti bisa terjadi di akhir pertandingan,” sebut Amiruddin, dilansir dari situs resmi Borneo FC.
Lima Pekan Pertama
Selepas laga tandang kontra Persija, Borneo FC kembali bertolak ke Samarinda. Bersiap tampil di hadapan pendukungnya. Bermain di Stadion Segiri untuk dua laga beruntun berikutnya. Menjamu Persipura pada 7 Maret 2020, dilanjutkan Persela Lamongan enam hari setelahnya.
Selepas dua laga kandang tersebut, para penggawa Pesut Etam bisa merasakan jeda panjang dan kembali merumput pada 3 April 2020. Menantang Arema FC di kandangnya, sebelum kembali ke Segiri untuk menjamu PSS Sleman 10 hari setelahnya. (*)
