Tenggarong, intuisi.co – Malam di Tenggarong, yang dulu dipenuhi gelap dan bayang-bayang ketakutan, kini mulai bercahaya. Di sebuah jalan utama di Kelurahan Loa Ipuh Darat, seorang ibu muda terlihat berjalan santai bersama anaknya, tak lagi khawatir melintasi rute yang dulu gelap gulita. “Sekarang lebih aman. Dulu, setiap kali lewat sini, rasanya was-was,” ucapnya. Momen seperti ini menjadi gambaran nyata dari dampak pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sedang berlangsung di berbagai sudut Tenggarong.
Program ini, yang dikenal dengan nama “Terang Kampungku”, adalah wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kecamatan Tenggarong untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Dipimpin oleh Camat Tenggarong, Sukono, program ini telah menjangkau wilayah-wilayah prioritas, seperti Kelurahan Jahab, Loa Ipuh Darat, Bukit Biru, Maluhu, hingga Desa Bendang Raya dan Rapak Lambur.
“Alhamdulillah, beberapa jalan utama kini sudah terang. Ini langkah besar untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Sukono, Sabtu (30/11/2024).
Kehadiran PJU tidak hanya memberikan pencahayaan, tetapi juga menjadi jawaban atas persoalan serius yang kerap terjadi di malam hari. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal menjadi perhatian utama yang mendorong inisiasi program ini. Dengan penerangan yang memadai, angka kecelakaan dan potensi kriminalitas diharapkan dapat ditekan secara signifikan.
“Penerangan jalan ini adalah solusi nyata. Tidak hanya menciptakan kenyamanan, tetapi juga berperan besar dalam menekan angka kecelakaan dan mengurangi potensi tindak kriminal,” tegas Sukono.
Warga menyambut perubahan ini dengan antusias. Dari pejalan kaki hingga pengendara, semuanya merasakan dampak positif. “Dulu kami takut melewati jalan gelap, tapi sekarang jauh lebih nyaman dan aman,” ujar seorang warga Kelurahan Loa Ipuh Darat.
Tak hanya soal keamanan, program “Terang Kampungku” juga memberikan efek domino bagi sektor lain, terutama pariwisata. Tenggarong, yang dikenal dengan destinasi budaya dan wisatanya, kini memiliki daya tarik baru. Wisata malam hari menjadi lebih hidup dengan penerangan jalan yang memadai, mendorong kunjungan wisatawan dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Program ini memberikan manfaat ganda. Selain mendukung keamanan, penerangan jalan juga membantu sektor pariwisata dan ekonomi,” jelas Sukono.
Apa yang dicapai pada tahun 2024 hanyalah awal. Pemerintah Kecamatan Tenggarong berkomitmen untuk memperluas cakupan PJU hingga ke seluruh wilayah, dari pusat kota hingga pelosok desa. “Kami berkomitmen memastikan setiap jalan di Tenggarong memiliki penerangan memadai. Ini pondasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” tambah Sukono.
Program ini juga sejalan dengan visi besar Pemkab Kutai Kartanegara untuk menjadikan Tenggarong sebagai kawasan yang modern, ramah, dan aman. Dengan kerja sama lintas sektor, program “Terang Kampungku” tidak hanya memberikan cahaya fisik, tetapi juga menyinari harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.
Penerangan jalan bukan sekadar lampu di tiang, melainkan simbol perubahan. Tenggarong, dengan segala potensinya, sedang bertransformasi menjadi kota yang lebih ramah bagi warganya. Program “Terang Kampungku” adalah bukti nyata bahwa langkah kecil, seperti memasang PJU, bisa membawa dampak besar—menerangi malam, mengurangi ketakutan, dan menyalakan harapan.
“Tenggarong akan terus bertransformasi menjadi tempat yang layak huni bagi semua,” pungkas Sukono, penuh optimisme. Cahaya lampu di sepanjang jalan adalah bukti bahwa perubahan yang nyata selalu dimulai dari visi yang terang benderang. (adv)