Sorotan

Jangan Terbuai, Potensi Penambahan Pasien Covid-19 Kaltim Masih Ada 289 Kasus

Penurunan kasus covid-19 belakangan menjadi alasan pelonggaran dari pemerintah. Padahal potensi penambahan kasus masih begitu besar.

Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 terus menurun di Kaltim. Meski satu kasus kembali terkonfirmasi positif, dua pasien kembali dinyatakan sembuh. Menyisakan  118 kasus dalam perawatan. Terendah sejak 29 April 2020.

Senin, 1 Juni 2020, kasus terkonfirmasi positif covid-19 adalah pasien dari Balikpapan. Kode BPN 62. Laki-laki 38 tahun. Pasien dalam pengawasan (PDP) dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, gambaran pnemonia, dan memiliki penyakit penyerta TB paru. Dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 23 Mei 2020.

Sedangkan pasien sembuh bertambah dua kasus. Keduanya juga dari Balikpapan. Yaitu BPN 34, laki-laki 28 tahun dan BPN 44 laki-laki 60 tahun. Keduanya kasus dari klaster Jakarta. Dirawat di Rumah Sakit Tentara Dr Hardjanto Balikpapan sejak 7 dan 23 April 2020.

“Hingga 1 Juni 2020, kasus covid-19 di Kaltim 296 kasus. Yang sembuh 175 kasus, meninggal dunia 3 kasus, dan masih dirawat 118 kasus,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam rilisnya pada Senin petang.

Sejak Mei 2020, kasus covid-19 di Kaltim memang cukup terkendali. Beriringan dengan pasien sembuh yang tumbuh pesat. Kendati demikian, tren ini bukanlah perkembangan yang melegakan. Sudah 1194 kasus diperiksa. Namun demikian, hingga 1 Juni 2020 ini, masih ada 289 pasien yang belum terjawab statusnya. Seluruhnya bisa saja negatif covid-19. Namun bisa juga positif. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.

“Inilah yang bisa memengaruhi kecenderungan perkembangan kasus masing-masing kabupaten/kota di Kaltim saat ini,” lanjut Andi M Ishak.

Grafik kasus covid-19 yang menurun memang menjadi salah satu alasan daerah mengambil kebijakan pelonggaran. Namun demikian, Andi mengingatkan untuk mempertimbangkan keberadaan kasus-kasus yang belum terjawab.

Terlihat Menurun, Faktanya?

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim itu mencontohkan kondisi di Samarinda. Saat ini sudah 213 kasus yang diperiksa. Dari situ, 43 kasus terkonfirmasi positif dan 98 negatif. Dari kasus positif, sudah 35 pasien sembuh. Yang berarti menyisakan delapan pasien positif dalam perawatan. Kendati demikian, hingga saat ini masih ada 108 kasus yang menanti kepastian dari lab.

“Sekarang cenderung terlihat menurun. Mudah-mudahan 108 kasus tersebut semua negatif sehingga memang benar menurun. Namun kalau dari angka ini banyak positif, maka sesungguhnya bukan menurun tapi justru terjadi peningkatan,” pungkas Andi. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.