Jatuh Tiba-Tiba setelah Olahraga, Siswadi Masih Sadar saat Dibawa ke UGD
Penyebab kematian Ketua DPRD Samarinda Siswadi masih simpang siur. Bahkan sang anak masih belum tahu persis, mengingat mendadaknya kepergian sang ayah.
Samarinda, intuisi.co – Kepergian Siswadi begitu mendadak. Tak ada yang menyangka. Wakil Wali Kota Samarinda, Barkati, bahkan masih bersenda gurau seperti biasa dengan ketua DPRD tersebut semalam sebelumnya.
“Kita seperti biasa saja. Dan masih bercanda seperti biasa,” sebut Barkati, ditemui awak media di rumah duka, Jalan Jelawat, Gang 8, Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir, Jumat siang, 10 Juli 2020.
Hingga semalam, Barkati memang masih bertemu dengan Siswadi. Keduanya juga menghadiri Rapat Paripurna DPRD Samarinda Masa Persidangan II Tahun 2020 pada Kamis pagi.
Dan selama pertemuan, Barkati tak mendapati hal aneh dari rekannya tersebut. Hingga ia dikejutkan begitu kabar Siswadi meninggal dunia diterimanya. “Beliau seperti saudara bagi saya. Baik dengan orang dan tulus dalam membantu. Enggak pernah kesal, sakit hati sama orang, meski diapain sama orang,” lanjut Barkati.
“Dan kami berdua selalu saling mengingatkan. Kalau saya ada hal yang menyimpang, beliau yang menegur. Begitu juga sebaliknya. Tak pernah tersinggung dengan masukan dari saya,” sambungnya.
Di rumah duka, Romadhony Putra Pratama, anak dari Siswadi, atas nama keluarga meminta doa dan permohonan maaf sebesar-besarnya jika dalam keseharian ada perbuatan ayahnya yang tak berkenan. “Mohon al-fatihah untuk ayah saya,” sebutnya.
Saat ditemui, Romadhony yang juga anggota DPRD Kaltim, masih belum mengetahui persis kronologis hingga ayahnya meninggal dunia. “Kabarnya habis olahraga tiba-tiba jatuh. Saya kebetulan baru dikasihtahu juga. Sempat di UGD dan dalam keadaan sadar serta mendapat bantuan alat kesehatan,” terangnya.
Sebagaimana Barkati, Romadhony juga tak mendapat hal aneh hingga sang ayah berpulang. Baru semalam keduanya berkomunikasi lewat telepon. Melewati perbincangan dan pesan-pesan sang ayah sebagaimana biasa.
Menurut rencana, Siswadi bakal dimakamkan di Damanhuri pukul 17.00 Wita. Ditempatkan di peristirahatan terakhir bersama mendiang ayahnya, Muhammad Rakim. (*)
