Jelang Idulfitri, Waspadai Sebaran Covid-19 yang Masih Mengancam
Warga Kaltim diingatkan terus memperketat protokol kesehatan, terutama jelang Idulfitri yang rentan diikuti penambahan kasus covid-19.
Samarinda, intuisi.co – Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah semakin dekat. Masyarakat diingatkan terus memperketat protokol kesehatan pencegahan covid-19. Apalagi pada periode itulah rentan diikuti aktivitas yang melibatkan kerumunan masyarakat.
Jumat, 30 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 161 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 23 kasus, Kutai Barat 34 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 11 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu Paser 27 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 23 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 176 kasus. Meliputi Berau 12 kasus, Kutai Barat 38 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, dan Kutai Timur 13 kasus. Diikuti Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 35 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Kutai Barat 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 68.628 atau 1844,2 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh mencapai 65.201 atau 95 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1635 atau 2,4 persen. Menyisakan 1792 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Waspadai Covid-19 Jelang Idulfitri
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runa, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penambahan kasus covid-19 yang terus terjadi. Apalagi dalam kurun waktu dua minggu ke depan ada libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Yang umumnya pada periode tersebut, masyarakat banyak kegiatan seperti menggelar Salat Ied berjamaah hingga bersilaturahmi dengan keluarga atau tetangga.
“Ini harus kita waspadai. Tim Satgas terus berusaha untuk menekan laju penambahan kasus terkonfirmasi dengan berbagai upaya, khususnya pada bulan suci Ramadan ini. Hal ini tentunya harus didukung masyarakat dengan mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat,” sebut Padilah, Kamis, 29 April 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Sampai saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa hingga tingkat RT, terus aktif mengampanyekan dan menyosialisasikan protokol kesehatan. Menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar ramadan atau tempat ibadah seperti masjid, langgar, dan musala.
“Intinya jangan lengah dan tetap waspada. Tindakan pencegahan harus terus dilakukan dan diawasi instansi terkait. Mulai penyemprotan disinfektan di rumah ibadah oleh pengurus, hingga menyediakan fasilitas cuci tangan dan alat pengukur suhu di pasar ramadan ataupun tempat keramaian lainnya, seperti cafe, mal, dan lain-lain,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram