Sorotan

Berbagi Ala RT 34 Sambutan, Gantung Sembako untuk Diambil Siapapun

Pandemi memancing jiwa kemanusiaan kian tumbuh. Berbagi kepada siapa saja yang berkekurangan. Budaya gotong royong yang sejak lama diwariskan bangsa.

Samarinda, intuisi.co – Budaya gotong royong bangsa Indonesia kembali tumbuh. Terutama di tengah pandemi covid-19 saat ini. Seperti ditunjukkan Warga RT 34, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan. Menerapkan cara unik untuk berbagi.

Belakangan, ada kebiasaan baru di lingkungan tersebut. Warga dengan rezeki lebih, berdonasi dengan menggantung bahan makanan di tepi jalan. Persis di depan tiang pengumuman. Mereka yang membutuhkan bisa mengambil tanpa biaya.

“Ya, ini dari warga untuk warga,” kata Sunarto, ketua RT 34 kepada intuisi.co, Rabu siang, 20 Mei 2020. Bantuan ini dinamai sembako gantung. Pertama dicetuskan Sunarto dan rekannya, Junathan Siahaya alias Juned.

Keduanya semula menghimpun sembako dengan bantuan donatur. Dari kegiatan yang mulanya sukarela, tanpa sadar jadi kebiasaan warga. Setiap hari, masyarakat yang menyediakan nasi bungkus maupun bahan makanan pokok. Digantung di tiang pengumuman.

“Cuma ini paket seadanya, siapa pun boleh ngambil. Warga RT 34, atau bahkan dari mereka yang melintas juga ada,” terangnya.

Dalam sehari, kegiatan sukarela ini bisa menghimpun 100 paket sembako. Sunarto dan kawannya pun terkadang kewalahan. Yang membutuhkan banyak. Dalam hitungan jam bisa langsung habis. Misal pukul 10.00 Wita dibuka, sejam kemudian ludes.  “Ingat saat sulit selalu berbagi, walaupun itu tak banyak. Setidaknya bisa meringankan beban sesama,” imbuhnya.

Berharap Dirutinkan

Warga yang antusias menyumbang selalu disambut baik Sunarto dan Juned. Misalnya, Ani, warga RT 34 yang ikut menyumbang 30 bungkus sembako. Mulai minyak goreng dalam kemasan gelas plastik, mi instan, telur ayam, santan, sayuran, dan lain-lain. Dia pun berharap kegiatan ini tak hanya berlaku saat pandemi.

“Di lingkungan terdekat kami juga masih banyak orang berkekurangan. Bagi yang merasa lebih, silakan membantu,” pintanya. (*)

 

View this post on Instagram

 

Tak kenal maka tak sayang. Maka biarkan perkenalan ini mendahului kisah kasih kami dan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. Intuisi adalah media dalam jaringan yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Menayangkan berita seputar Kaltim dan dunia sejak 3 Februari 2020. Menyuguhkan informasi yang dikemas secara mendalam, deskriptif, dan akurat. Diperkuat sumber daya manusia berkompeten dan pengalaman di bidangnya. Memastikan setiap produk diluncurkan memenuhi ketentuan sebagaimana nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik. Kenali juga kami lebih dalam dengan mengikuti akun media sosial kami seperti @intuisimedia di Instagram, @intuisimedia di Twitter, serta intuisi.co di Facebook. #kaltim #kalimantantimur #intuisi #intuisimedia

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia) on

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.