Sorotan

Klaster Keluarga dan Perusahaan Dominasi Kasus Covid-19 Empat Daerah di Kaltim

Dinas Kesehatan Kaltim mendapati 70 persen dari kasus covid-19 saat ini, berasal dari klaster keluarga dan perusahaan yang tersebar di empat daerah.

Samarinda, intuisi.co – Meski tingkat kesembuhan dari covid-19 di Kaltim telah mencapai 85 persen, kasus positif masih terus ditemukan. Bahkan terkonfirmasi ratusan dalam sehari. Dengan kasus-kasus yang umumnya datang dari klaster keluarga dan perusahaan.

“Dari hasil analisis kami, persentase dua klaster itu sekitar 70 persen. Sisanya non-klaster dari masyarakat,” sebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Padilah Mante Runa, dikonfirmasi Kamis sore, 19 November 2020.

Kedua klaster tersebut nyaris menyebar di 10 kabupaten/kota Kaltim. Namun paling banyak ada di Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Kutai Timur. Dari data terakhir, keempatnya juga merupakan zona merah sebaran virus corona di Kaltim dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas.

Hingga hari ini di Samarinda, jumlah kasus aktif dilaporkan mencapai 474 pasien. Diikuti Bontang 213 kasus, Balikpapan 325 pasien, dan Kutai Timur 367 kasus. Mengenai tingginya klaster keluarga di empat daerah tersebut, Dinas Kesehatan Kaltim pun sudah berkoordinasi dengan kepala daerah setempat. “Itulah pentingnya disiplin dengan protokol kesehatan. Cukup ingat dengan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” terangnya.

Hapus Isolasi Mandiri Tekan Klaster Keluarga

Padilah mengingatkan bahwa ke depan kebijakan isolasi mandiri bagi kasus positif tanpa gejala, tak lagi berlaku. Pasalnya pola tersebut ditengarai alasan dari meledaknya klaster keluarga. Sehingga karantina bakal difasilitasi pemerintah.

Oleh Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing daerah, bakal menyediakan rumah karantina bagi para pasien dengan memanfaatkan gedung-gedung pemerintah yang kosong. Di Samarinda, dua gedung pemerintah disulap menjadi lokasi karantina. Yakni Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kaltim di Jalan HAMM Rifaddin dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim di Jalan Robert Wolter Mongisidi. Kedua tempat tersebut bisa menampung lebih 300 orang. “Bapelkes sudah terisi sekitar 40 persen. Gedung BPSDM Kaltim baru terisi sembilan orang. Jadi masih banyak lowong,” tuturnya.

Padilah terus mengingatkan bahwa langkah memutus penyebaran virus corona tak bisa dilakukan sendiri. Bukan hanya tugas pemerintah atau tim satgas, tapi juga masyarakat secara menyeluruh. “Mari menjaga diri dan sesama dari virus corona,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.