Juni 2020, Lab Mikrobiologi Kedokteran Unmul Bisa Diagnosis Kasus Covid-19

Samarinda, intuisi.co – Juni 2020, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (FK Unmul), dapat mendiagnosis kasus covid-19. Menjadi satu dari beberapa fakultas kedokteran di Indonesia yang ditunjuk Kemendikbud sebagai lokasi pemeriksaan covid-19.

“Di tempat kami ada lab mikrobiologi yang saat ini sudah memiliki real time PCR untuk pemeriksaan konfirmasi covid-19,” sebut  Dekan FK Unmul, dr. Ika Fikriah, M.Kes kepada intuisi.co, Kamis siang, 28 Mei 2020.

Untuk dapat melakukan diagnosis covid-19, fasilitas tersebut tinggal memerlukan peningkatan untuk memenuhi standar bio safety level (BSL) 2. Dengan penunjukan dari Kemendikbud tersebut, FK Unmul pun kebagian Rp500 juta sebagai modal persiapan lab. Segala sesuatu yang dibutuhkan sedang dalam pemesanan. Tiba pada Juni 2020 ini.

“Alat PCR memang sudah ada lama. Cuma biosafety cabinet itu yang belum tersedia dan mesti dilakukan renovasi sedikit,” terang dr Ika.

Bantuan Rp500 juta tersebut turut digunakan untuk pengadaan reagent yang juga dalam pemesanan. Saat ini, suplai reagent dari pusat, masih berfokus untuk operasional lab PCR yang telah beroperasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie serta Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

“Kami juga sudah pesan. Namun karena terbatas dana sehingga hanya 200 sampel reaksi yang didatangkan,” lanjutnya.

Dekan FK Unmul juga memastikan kebutuhan tenaga untuk menjalankan pemeriksaan swab juga telah tersedia. Selama ini memang ada dua dosen yang bertugas di lab mikrobiologi FK Unmul. Segala kesiapan tenaga pun telah dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan. Sehingga untuk menjalankan pemeriksaan tersebut, tinggal memenuhi standar lab ke BSL 2. “Insha Allah semoga Juni ini bisa melakukan pemeriksaannya,” pungkas dr Ika. (*)