PolitikRagam

Jelang Pemilu 2024 di Kaltim, PDI-Perjuangan Target Sapu Bersih

Dalam hitungan tahun, Pemilu 2024 bakal dihelat di sejumlah daerah. Termasuk di Kaltim. PDI-Perjuangan pun target sapu bersih.

Samarinda, intuisi.co-Pemilu 2024 di depan mata. Meski masih dalam hitungan satu tahun, namun sejumlah partai sudah bersiap diri untuk memperkuat fondasi.

Adalah PDI-Perjuangan Kaltim yang sedang bergerilya di sejumlah kabupaten/kota menyiapkan fondasi jelang kenduri demokrasi. Salah satu programnya adalah pendidikan kader pratama.

Muhammad Samsun yang juga Wakil Ketua DPRD Kaltim fraksi PDI Perjuangan menjadi salah satu pemateri dalam kaderisasi yang berlangsung pada 5-6 November 2022.

“Ini sudah dilakukan kesekian kali. Pekan pertama November di PPU dan Mahakam Ulu. Sebelumnya, di Balikpapan, Bontang serta Kutai Kartanegara,” tutur Samsun saat dikonfirmasi intuisi.co pada Selasa, 8 November 2022.

Dia mengatakan, ini dilaksanakan untuk menanamkan pemahaman terhadap kader baru partai maupun pengurus tingkat ranting supaya paham mengenai ideologi PDI Perjuangan sebelum Pemilu 2024.

“Kedua, belajar tentang manajemen organisasi partai. Ketiga, gerak langkah PDI Perjuangan untuk mencapai kemenangan,” imbuhnya.

Samsun menyebutkan, jenjang pendidikan kader dimulai dari pendidikan kader pratama. Kemudian madya, utama dan selanjutnya pendidikan kader pendidik.

“Ada sekolah khusus untuk calon kepala daerah. Ada sekolah khusus untuk calon legislatif. Semuanya tersistem,” tegasnya.

Kata dia, target PDI Perjuangan bukan hanya menang dalam Pemilu 2024 tetapi juga bagaimana memanfaaatkan kemenangan dan kekuasaan itu untuk mensejahterakan rakyat.

“Itu harus di tanamkan kepada kader mulai dari awal,” tegas Samsun lagi.

Dia menyatakan, dengan demikian saat kader mendapatkaan penugasan di tingkat eksekutif maupun legislatif, orientasinya sudah jelas dan bukan untuk diri sendiri. Termasuk calon pemimpin dari kalangan perempuan itu dikursuskan terlebih dahulu oleh PDI perjuangan.

“Antusiasnya luar biasa banyak sekali kader baru maupun kader tingkat ranting dan anak ranting. Sebagian belum paham benar dengan ideologi partai,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.