Samarinda, intuisi.co—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P berulang tahun ke-49 pada Senin, 10 Januari 2021. Banyak harapan dikemukakan pada usia baru ini. Target tinggi pun tak lepas dimunculkan terhadap eksistensi partai berlambang moncong putih tersebut di Kaltim.
Peringatan 49 tahun tersebut dilangsungkan secara hybrid. Empat lokasi sekaligus menjadi pusat dari peringatan tersebut, dengan titik sentral adalah kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Kawasan Menteng, Jakarta. Acara juga mengambil tempat di Istana Negara ketika Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato. Lainnya adalah Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Jakarta Pusat, serta Sekolah PDI Perjuangan di Jakarta Selatan.
Rangkaian tersebut turut diikuti unsur partai di seluruh Indonesia. Dari DPD ke dewan pimpinan cabang (DPC). Di Kaltim, DPD PDI-P Kaltim turut menggelar peringatan di sekretariatnya di Jalan AW Sjahranie, Samarinda Utara. Didahului upacara bendera yang mengambil tempat di halaman sekretariat.
Ditemui selepas mengikuti rangkaian seremoni secara virtual, Kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kaltim, Safaruddin, mengungkapkan harapan besarnya di usia baru PDI-P. Yang paling digarisbawahinya adalah bisa makin dekat dengan masyarakat. “Semakin bermanfaat untuk masyarakat—masyarakat marhaen, masyarakat yang susah,” ujar Safaruddin.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah Kaltim tersebut berharap kader selalu aktif berada di tengah masyarakat. Mendengarkan serta melihat masalah-masalah di masyarakat, untuk kemudian dicarikan solusinya bergotong royong. “Ada tiga pilar: Struktur partai; eksekutif; dan legislatif. Semoga semakin bermanfaat untuk masyarakat, negara, dan bangsa,” imbuhnya.
Safaruddin diwawancara selepas peringatan 49 tahun PDI Perjuangan. (bobby lolowang/intuisi.co)
Safaruddin memberikan tumpeng peringatan 49 tahun PDI Perjuangan kepada kader partai perwakilan perempuan. (bobby lolowang/intuisi.co)
Safaruddin memberikan tumpeng peringatan 49 tahun PDI Perjuangan kepada perwakilan rakyat. (bobby lolowang/intuisi.co)
PDI-P Harus Makin Dekat dengan Rakyat
Safaruddin juga berharap koleganya sesama kader tak jemawa dengan status sebagai pemenang pemilihan umum. Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), PDI-P menempatkan wakil terbanyak dibanding partai lain mencapai 128 orang. Dan dengan status tersebut, kader partai di Senayan–sebutan kantor DPR RI, diharap bukannya malah menjauh dari rakyat. Malah sebagai pemenang para kader mestinya bisa makin dekat dengan masyarakat. “Karena biasanya ketika belum jadi pemenang, dekat dengan masyarakat. Kalau sudah jadi pemenang malah lupa dengan masyarakat,” tuturnya, mencontohkan.
Kesadaran untuk tak lupa diri sebagai rakyat pun dirasa makin krusial. Apalagi partai kini mendekati 50 tahun. Pada usia emas nanti, PDI-P diharapkan menangkap momentum untuk memperbanyak kadernya di legislatif. Baik itu DPR RI serta DPRD tingkat satu dan dua. Begitu juga dengan kader-kader sebagai kepala daerah. “Karena kalau semakin banyak, semakin punya peluang untuk berbuat banyak bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)